VIVAnews - Undian Liga Champions selesai dilakukan. Pejabat UEFA justru mengkhawatirkan duel sesama Inggris di final di Roma, 27 Mei 2009.
Duel yang dimaksud adalah antara duet merah: juara bertahan Manchester United dan Liverpool. United mendapatkan rute ideal ke Roma. Jika bisa melewati FC Porto, United akan bersua pemenang antara Arsenal dan Villarreal. Di atas kertas, kemampuan tim-tim ini masih di bawah United jika tampil terbaik.
Sedangkan Liverpool justru melangkah lebih berat. The Reds sekali lagi akan bersua Chelsea di perempat final dan menunggu pemenang antara Barcelona dan Bayern Munich di semifinal.
Prospek pertemuan dua klub raksasa di utara dan barat Inggris yang dimanajeri Sir Alex Ferguson dan Rafa Benitez itu di Roma membuat bos-bos UEFA harus menggigit kuku. UEFA takkan memindahkan venue final, sehingga mengkhawatirkan kehadiran hooligans. Juga ancaman fans lokal dari Roma yang punya sejarah kekerasan.
“Pertemuan antara Liverpool dan United menjadi perhatian terbesar kami. Ini risiko terbesar buat kami," kata salah satu pejabat UEFA seperti dilansir Mirror.
“Akan ada ribuan fans Inggris. Mereka berangkat dari tempat yang berdekatan dan bisa berada dalm satu pesawat. Itu takkan terjadi jika yang melaju ke final Barcelona atau Bayern. Sebab, fans mereka selalu hadir dengan tiket," lanjutnya.
UEFA memperkirakan bahwa polisi Roma akan mendapatkan ujian berat jika itu terjadi. Meski punya reputasi bagus, mereka juga harus berhadapan dengan fans lokal.
Sementara itu, UEFA menggaransi Liverpool akan bersua Chelsea di leg 2 di Stamford Bridge pada 14 April 2009. So, itu tak berbenturan dengan peringatan ke-20 Tragedi Hillsborough.
Ingin Duet Lagi di Pilkada Jatim, Khofifah Akui Merasa Nyaman dan Produktif bersama Emil
Khofifah Indar Parawansa mengakui merasa nyaman dan produktif bersama Emil Elestianto Dardak sehingga dia memohon doa restu untuk kembali berproses dalam Pilkada Jatim.
