Sumber :
- REUTERS/Darren Staples
VIVAbola -
Gelandang Manchester City, Yaya Toure, menegaskan tidak tuli dan mendengar perlakuan rasis pendukung CSKA saat kedua tim bertemu di ajang Liga Champions pertengahan pekan lalu.
Mantan pemain Barcelona itu yakin, oknum suporter CSKA mengejeknya monyet dan mengeluarkan nyanyian rasis yang ditujukan untuknya. Toure punya bukti kuat menjadi korban tindakan rasis itu.
Baca Juga :
Arsenal Menangkan Drama 5 Gol Kontra ManCity
Baca Juga :
De Bruyne Harus Fit Sebelum Musim Baru Dimulai
"Jelas bukan perasaan bagus bermain sepakbola dengan tindakan tidak terpuji seperti itu. Mendengar ejekan monyet di saat kami bermain sepakbola untuk menghibur penonton," sesal Toure dilansir dari
BBC Afrique
.
Kendati telah mengalami perlakuan rasis, CSKA membantah suporternya melakukan tindakan rasis kepada Toure. "Doumbia juga merasakan hal serupa. Namun, saya tidak ingin dia berada di bawah tekanan. Bagaimana pun, Anda bisa melihat sedikit manipulasi di sekitar semua ini," katanya.
Dapat dukungan Jose Mourinho
Terpisah, manajer Chelsea, Jose Mourinho tidak mendukung boikot terhadap Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2014 karena Piala Dunia bagian dari sejarah besar dalam sepakbola dunia. Namun, dia tetap mendukung aksi Toure melakukan perlawanan terhadap aksi rasisme.
"Siapa lebih penting? Miliaran orang jatuh cinta dengan permainan paling populer di dunia atau orang yang datang ke stadion dan melakukan tindakan memalukan dengan pemain kulit hitam," ujar Mourinho.
Karena itu, pelatih asal Portugal itu meminta seluruh elemen sepakbola mengampanyekan program anti-rasisme di seluruh dunia. "Mari bersama melawan ribuan orangĀ (yang melakukan tindakan rasisme) dan memberikan tontonan sepakbola terbaik kepada miliaran orang di dunia," kata dia.
"Buat saya, sepakbola tanpa pemain kulit hitam bukanlah sepakbola terbaik," tegas mantan pelatih Real Madrid dan Inter Milan itu. (art)
Halaman Selanjutnya
BBC Afrique