Bintang Australia Nilai Korsel Lebih Difavoritkan Juara

Pemain Australia, Tim Cahill (kiri) rayakan gol
Sumber :
  • REUTERS/Brandon Malone
VIVA.co.id -
Australia akan berhadapan dengan Korea Selatan pada final Piala Asia 2015 di Stadium Australia, Sabtu 31 Januari 2015. Meski berstatus tuan rumah, penyerang andalan Socerroos, Tim Cahill, mengatakan Korsel lebih diunggulkan pada laga tersebut.


Hal tersebut tak terlepas dari kekalahan Australia dari Korsel pada pertandingan Grup A. Kala itu, gol Lee Jung-hyup membuat Pasukan Taeguk menang 1-0, sekaligus menjuarai grup A. Namun, Cahill tak menganggap hal itu sebagai tekanan.


"Orang-orang bioleh berkata apa saja. Tapi, hal tersebut tak akan memberi pengaruh bagi kami, para pemain. Sebab, fokus kami adalah menghindari segala pengaruh yang datang dari luar," kata Cahill kepada situs resmi FIFA, Kamis 29 Januari 2015.


"Jika kami memang favorit, itu adalah hal hebat. Tapi, saya rasa kami kesulitan saat Korea mengalahkan kami, jadi mungkin merekalah yang favorit. Ini akan menjadi salah satu laga tersulit, tapi tim terpacu untuk tampil bagus, dan itu menjadi faktor terpenting," lanjutnya.


Mengenai pertandingan final nanti, Cahill memprediksi bakal berjalan ketat. Pemain yang telah mencetak 3 gol di Piala Asia 2015 itu pun meminta rekan-rekannya fokus, karena gol-gol di menit akhir yang menentukan sangat mungkin terjadi.


"(Sejak awal) mereka selalu tampil bagus dan laga ini merupakan persoalan mental bertanding selama 95 menit. Sebab, saya pikir laga tak akan berlanjut ke
extra time,
" ucap mantan pemain Everton tersebut. (one)

Baca Juga:

Balotelli Kena "Wejangan Kasar" Usai Penampilannya Merosot

Komunikasi Indonesia-Australia Tetap Baik

"Sikap Ronaldo Mempermalukan Kostum Madrid"

Costa Terancam Dihukum FA, Fans Chelsea Seret Pemain Spurs

Australia Pemegang Saham Terbesar ke-6 AIIB
Para pemain Korea Selatan merayakan gol ke gawang Jerman.

Korsel Hampir Permalukan Jerman di Penyisihan Olimpiade

Korsel sempat unggul atas Jerman.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016