30 Fans Tewas, Pemerintah Mesir dan Ultras Saling Tuding

Mobil polisi dibakar dalam kerusuhan sepakbola Mesir
Sumber :
  • Reuters

VIVAbola - Kerusuhan yang mewarnai sepakbola Mesir, Minggu, 8 Februari 2015, telah menewaskan setidaknya 30 fans klub Zamalek. Puluhan lainnya terpaksa dirawat akibat luka-luka setelah terinjak suporter lain saat berebut masuk ke Stadion Cairo's Air Defence.

Situasi semakin kacau saat fans yang marah mulai menyerang polisi. Mereka bahkan membakar sejumlah kendaraan polisi yang terdapat di areal stadion.

Kementerian Dalam Negeri Mesir, menuding, kerusuhan disebabkan fans Zamalek yang memaksa masuk ke stadion tanpa tiket. Lewat akun resminya, kementerian menyatakan bahwa fans garis keras, White Knights, memaksa masuk ke stadion yang hanya berkapasitas 10 ribu. Mereka ingin menyaksikan timnya bertanding melawan ENPPI.

"Fans Zamalek berusaha memaksa untuk masuk dan kami terpaksa harus melakukan langkah pencegahan atas kerusakan fasilitas publik," bunyi pernyataan Kementerian Dalam Negeri Mesir dalam akun resminya seperti dilansir Ahram Online.

Kecaman juga dilontarkan oleh Mortada Mansour, anak salah seorang petinggi klub Zamalek, Ahmed Mansour. Lewat akun Facebook-nya, Mortada berkata, "Anda tidak mengerti apa pun. Anda tak boleh memaksa masuk. Tidak satu pun diperbolehkan masuk tanpa membeli tiket."

"Sepakbola hanya untuk fans yang punya rasa hormat. Tidak ada preman yang diperbolehkan di sini," beber Mortada.

Namun, tudingan ini langsung dibantah para pendukung Zamalek. Menurut Ultras White Knights, mereka telah dihujani gas air mata saat hendak masuk ke stadion. Akibatnya, banyak suporter yang panik dan buru-buru masuk ke stadion.

Celakanya, satu-satunya pintu masuk yang mereka lalui diberi pagar besi dan dikelilingi oleh kawat berduri.

Pada pertandingan Zamalek melawan ENPPI, pihak penyelenggara hanya mencetak 10 ribu tiket. Lima ribu telah dilepas ke pasar, dan sisanya didistribusikan oleh klub yang bertanding. (art)

Baca juga:

Rusuh Sepakbola di Mesir, 27 Tewas

Sadis, Pemain Prancis Ini Tinju Organ Vital Lawan

Spiderman Jadi Jimat Kiper Ghana di Piala Afrika


Gol Telat Blind Selamatkan MU dari Kekalahan

Zied El-Seheifi (kiri)

Sensasional, Bocah Ini Debut di Usia 14 Tahun

Sayang, timnya malah kalah 0-13.

img_title
VIVA.co.id
14 Agustus 2015