Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id
- Firman Utina tak masuk dalam daftar pemain yang dipanggil pelatih Benny Dollo jelang dua laga persahabatan internasional melawan Kamerun dan Myanmar, akhir bulan ini.
Meski kehilangan tempat di skuat Garuda, Firman terlihat datar-datar saja merespons keputusan Bendol yang tak mencantumkan namanya. Dia cukup menghargai keputusan Bendol dan tak ingin menjadikan hal ini sebagai bahan perdebatan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Persija Didukung Sponsor Baru Saat Lawan Persib
Meski kehilangan tempat di skuat Garuda, Firman terlihat datar-datar saja merespons keputusan Bendol yang tak mencantumkan namanya. Dia cukup menghargai keputusan Bendol dan tak ingin menjadikan hal ini sebagai bahan perdebatan.
Baca Juga :
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
"Tidak masalah sebab pelatih juga pasti punya pertimbangan dan penilaian sendiri soal siapa saja yang layak dipanggil," ungkap Firman kepada wartawan di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa 17 Maret 2015.
Hilangnya nama Firman dalam susunan pemain timnas, bisa dikatakan tak lepas dari cedera yang membuat Firman belakangan kehilangan banyak menit bermain dibandingkan biasanya di Persib. Karena belum pulih betul, Firman lebih sering masuk sebagai pemain pengganti.
Meski begitu Firman mengungkapkan memetik hikmah dibalik tak dipanggilnya dia ke timnas. "Saya bisa lebih fokus ke Persib, apalagi sekarang kita sedang berkompetisi di AFC Cup dan kick-off ISL sebentar lagi dimulai," paparnya.
Firman sendiri mengungkapkan tekadnya untuk kembali mendapatkan tempat di skuat inti Persib. Bahkan dia menegaskan sudah siap dimainkan sejak menit awal saat Persib menjamu Lao Toyota FC dalam pertandingan lanjutan fase Grup H AFC Cup di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu 18 Maret 2015.
"Saya merasa kondisi sekarang sudah jauh lebih baik dan jika mendapatkan kepercayaan bermain sejak menit pertama, saya cukup siap dan Insya Allah akan berusaha memberikan yang terbaik buat Persib," tegasnya.
Tak dipanggilnya Firman oleh Bendol sedikit mengejutkan, sebab selama ini meski gelandang berdarah Maluku itu usianya sudah tak muda lagi namun secara kemampuan masih mumpuni sehingga penampilannya tergolong cukup konsisten.
Selain itu Firman pun selama ini dikenal memiliki kedekatan dengan Bendol. Tak mengherankan jika Firman kerap disebut sebagai 'anak emas' pelatih bertubuh subur itu ketika keduanya berada di satu tim yang sama. Bendol memang dikenal sebagai sosok pelatih yang cukup mempengaruhi perjalanan karier sepak bola Firman.
Kolaborasi keduanya mulai dikenal di Persita Tangerang, kemudian berlanjut ke Arema. Bahkan, bersama Singo Edan Firman dan Bendol bisa mencicipi gelar juara pertama sepanjang karier bermain maupun melatih, tepatnya di Piala Indonesia musim 2005. Gelar tersebut kemudian mereka pertahankan bersama Arema pada musim 2006.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Demi De Gea, Madrid Relakan Bale, Modric dan Varane ke MU?
Pemain Buangan Chelsea Tak Peduli Dilirik MU dan ManCity
Mengintip Kecantikan Pelatih Fisik Tim Amerika
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
"Tidak masalah sebab pelatih juga pasti punya pertimbangan dan penilaian sendiri soal siapa saja yang layak dipanggil," ungkap Firman kepada wartawan di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa 17 Maret 2015.
