- Reuters/Jason Cairnduff
VIVA.co.id - Ambisi Manchester City untuk menembus babak perempat final Liga Champions tampaknya bakal sulit tercapai. Pasalnya The Citizens harus kembali menghadapi Barcelona dalam laga leg 2 babak 16 besar, Kamis dinihari, 19 Maret 2015.
Tren negatif yang sedang menghinggapi Manchester City dalam beberapa pekan terakhir, menjadi permasalahan serius bagi skuad besutan Manuel Pellegrini. Dalam 5 laga terakhirnya, City menelan 3 kali kekalahan, satu di antaranya dari tim gurem Burnley.
Menurunnya performa juara Liga Inggris musim lalu tersebut juga membuat nama pelatih Manuel Pellegrini berada di ujung tanduk. Pellegrini dikabarkan bakal didepak dari kursi pelatih jika tak bisa mengangkat performa The Blue Sky.
Kemenangan menjadi harga mati bagi Vincent Kompany cs. Lebih dari itu, City harus mampu mencetak minimal 3 gol jika ingin lolos ke babak 8 besar.
Hal ini bukanlah tugas mudah mengingat tim yang dihadapi adalah Barcelona yang pada leg 1 mampu mempermalukan City di Etihad dengan skor 1-2. Partai ini juga merupakan ulangan musim lalu di mana kedua tim saling berhadapan di fase yang sama. Saat itu, Barcelona mampu menyingkirkan City dengan meraih kemenangan kandang dan tandang.
Menghadapi situasi ini, Manuel Pellegrini tetap optimistis jika timnya masih memiliki peluang untuk lolos ke babak 8 besar. Dilansir The Guardian, pelatih asal Chile ini juga menegaskan jika posisinya masih aman dari pemecatan seandainya tak mampu menang atas Barcelona.
"Laga melawan Barcelona adalah laga yang sangat penting. Kami akan membuktikan jadi salah satu tim terbaik di Eropa,” ujar Pellegrini. "Saya masih punya kontrak satu tahun bersama City dan saya yakin akan menyelesaikannya,” tuturnya. (one)
Laporan: Radhitya Andriansyah
![vivamore="Baca Juga :"]
Wenger Akui Monaco Pantas Lolos ke Perempatfinal
Tepis Tiga Penalti, Kiper Atletico Enggan Disebutkan Pahlawan
Atletico Tak Peduli Lawan yang Menanti di Perempatfinal
[/vivamore]
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?
Liga Champions, turnamen sepakbola paling bergengsi di Eropa, menjadi mimpinya para klub elite
