Sumber :
- REUTERS/Andrew Winning
VIVA.co.id
- Bos Arsenal Arsene Wenger menjuluki pelatih AS Monaco Leonardo Jardim sebagai seorang pembual. Sebelumnya, Jardim mengaku Wenger enggan menyambut jabatan tangan yang dia sodorkan, usai kedua tim bersua.
"Video menunjukkan saya menunggu untuk mengucapkan selamat kepadanya usai laga. Tetapi, dia masih merayakan kemenangannya dengan stafnya. Saya maklumi itu," kata Wenger kepada L'Equipe, Rabu 25 Maret 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
"Video menunjukkan saya menunggu untuk mengucapkan selamat kepadanya usai laga. Tetapi, dia masih merayakan kemenangannya dengan stafnya. Saya maklumi itu," kata Wenger kepada L'Equipe, Rabu 25 Maret 2015.
"Saya mengucapkan selamat kepadanya setelah jumpa pers. Karena itu, saya terkejut dan kecewa mendengar kebohongan yang dia ucapkan. Meski demikian, saya berharap Monako meraih yang terbaik."
Pekan lalu. Monaco menyingkirkan Arsenal di babak 16 besar Liga Champions dengan agregat 3-3. Monaco berhak melaju, karena unggul gol tandang, setelah di leg pertama di Emirates, timnya menang 3-1.
Sikap Jardim sempat dipertanyakan, karena dia enggan berjabat tangan dengan Wenger usai memastikan timnya lolos. Tetapi, dia berkilah jika sikapnya itu membalas perlakukan Wenger di leg pertama di London.
"Di leg pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih dan menjabat tangan Arsene, tetapi dia tidak menyambut jabatan tangan saya. Sehingga, saya memutuskan tidak melakukannya lagi di leg kedua," kata Jardim saat itu.
"Saya akui itu tidak sopan. Tapi saat ini, kami hanya akan merayakan keberhasilan kami dan saya pikir Arsenal tidak menunjukkan rasa hormat yang cukup selama leg pertama." (asp)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Awal Tahun, Bocah Ajaib Spurs Lebih Tajam dari Ronaldo
Misi Besar Pasukan 'Berani Mati' Garuda Hadapi Kamerun
Michel Platini Kembali Terpilih Sebagai Presiden UEFA
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya mengucapkan selamat kepadanya setelah jumpa pers. Karena itu, saya terkejut dan kecewa mendengar kebohongan yang dia ucapkan. Meski demikian, saya berharap Monako meraih yang terbaik."
