Sumber :
VIVA.co.id
- Sejumlah delegasi Federasi Sepakbola Kroasia (CFF), termasuk pelatih kepala Niko Kovac, diserang oleh beberapa
hooligans
dalam perjalanan mereka menuju kota Split.
Presiden Eksekutif CFF, Damir Vrbanovic, ofisial keamanan, Zoran Cvrk, Manajer timnas, Iva Olivari, Manajer panitia pelaksana pertandingan, Alan Balen, Manajer tiket, Niksa Martinac, dan Juru Bicara, Tomislav Pacak, juga ikut dalam rombongan yang sedang dalam perjalanan ke kota tersebut dari Zagreb.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Conte Diprediksi Tak Akan Sukses Tangani Chelsea
Presiden Eksekutif CFF, Damir Vrbanovic, ofisial keamanan, Zoran Cvrk, Manajer timnas, Iva Olivari, Manajer panitia pelaksana pertandingan, Alan Balen, Manajer tiket, Niksa Martinac, dan Juru Bicara, Tomislav Pacak, juga ikut dalam rombongan yang sedang dalam perjalanan ke kota tersebut dari Zagreb.
Menurut situs resmi CFF, saat dalam sebuah pemberhentian, tiba-tiba sekelompok orang menggunakan atribut Hajduk Split mendekati para delegasi CFF dan mulai menyerang dengan kata-kata kasar.
Selain itu, para
hooligan
itu juga sempat menyerang secara fisik ke arah Kovac dan koleganya. Tak ada yang mengalami cedera, meski kendaraan yang mereka gunakan mengalami sedikit kerusakan.
"Kami sangat yakin
hooligans
itu tidak mewakili Hajduk, suporter dari Torcidia atau dari kota Split. Kami tidak akan membiarkan ini memengaruhi rencana pertandingan Kroasia-Italia di Split," tutur salah satu juru bicara CFF, seperti dilansir
Eurosport
.
Pertandingan antara Kroasia kontra Italia sendiri merupakan laga lanjutan kualifikasi Euro 2016 yang akan berlangsung 12 Juni 2015. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 1-1 dalam laga panas di Milan yang sampai sempat harus dihentikan wasit akibat
flare
.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Ruang Ganti Berdarah Usai Cedera Horor Bek Villarreal
Messi Mengaku Frustrasi Akibat Sering Gagal Penalti
Klasemen Premier League: Liverpool Pepet ManCity di Big Four
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut situs resmi CFF, saat dalam sebuah pemberhentian, tiba-tiba sekelompok orang menggunakan atribut Hajduk Split mendekati para delegasi CFF dan mulai menyerang dengan kata-kata kasar.
