Guardiola: Saya Bukan Pelatih Terbaik Lagi? Itu Sampah

Pep Guardiola
Sumber :
  • REUTERS/Michael Dalder
VIVA.co.id
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?
- Reputasi Pep Guardiola akhir-akhir ini seperti meluntur. Tekanan muncul dari kanan dan kiri usai mengalami rentetan hasil buruk bersama Bayern Munich.

Gila, Ini Format Baru Liga Champions!

Guardiola hadir di Bayern dengan status salah satu pelatih terbaik di era sepakbola saat ini. Ia membawa Barcelona merebut berbagai gelar juara, baik di kompetisi lokal, Eropa, maupun internasional.
Rangkuman Momen-momen Penting Duel Liverpool Vs Villarreal


Bersama Bayern, awal karir Guardiola cukup memuaskan dengan merebut gelar juara Bundesliga dan DFB Pokal. Dan kali ini, Bayern berpeluang untuk menggandengkan juara Liga Jerman dengan Liga Champions.


Tetapi, akhir-akhir ini performa Die Roten melorot tajam. Bayern menelan empat kekalahan beruntun di berbagai kompetisi, hasil terburuk yang dituai Bayern sejak 1991.


Peluang untuk mempertahankan DFB-Pokal akhirnya sirna setelah disingkirkan oleh Borussia Dortmund. Kini, langkah Bayern di Liga Champions pun terancam usai kalah 0-3 dari Barcelona pada leg 1 semifinal, pekan lalu.


Laga leg 2, Selasa 12 Mei 2015 atau Rabu dini hari WIB, bisa menjadi penentu reputasi Guardiola. Nama besarnya bisa saja tercoreng karena kegagalannya musim ini. Meski begitu, Guardiola menegaskan tidak fokus pada masalah status.


"Saya di sini tidak untuk dianggap sebagai pelatih terbaik dunia. Itu omongan sampah. Saya senang berada di sini, dan saya ingin membantu tim ini," ujar Guardiola seperti dilansir Marca.


"Saya telah memberikan yang terbaik di Barcelona, dan sekarang saya melakukan hal yang sama. Kalau itu tak cukup bagus buat fans, jurnalis, mantan pemain yang menjadi jurnalis, maka saya minta maaf. Tapi, saya akan tetap melakukan yang terbaik," lanjutnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya