Sumber :
- Tz.de
VIVA.co.id
- Striker Bayern Munich, Robert Lewandowski, akhirnya buka mulut terkait insiden yang nyaris berujung baku hantam dengan rekan setimnya, Jerome Boateng. Dia pun menceritakan pemicu insiden tersebut.
"Dia ingin memenangi duel bola lewat tekel, sama seperti yang coba saya lakukan. Sehingga ada bentrokan yang terjadi, namun tak ada sesuatu yang membahayakan," kata Lewandowski kepada Bild.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Goetze Balik ke Dortmund, Belum Dimaafkan Fans?
"Dia ingin memenangi duel bola lewat tekel, sama seperti yang coba saya lakukan. Sehingga ada bentrokan yang terjadi, namun tak ada sesuatu yang membahayakan," kata Lewandowski kepada Bild.
Baca Juga :
Sebab MU Gagal Boyong Renato Sanches
"Masalah tidak akan selesai jika kami hanya diam dan mengacuhkan insiden ini. Sehingga kami saling mengeluarkan argumen, dan lima menit berselang, segalanya kembali seperti normal," lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, insiden terjadi pada Rabu lalu di sesi latihan. Lewandowski dan Boateng yang berada di kubu berbeda berbenturan saat melakukan perebutan bola.
Entah apa yang dikatakan Lewandowski, tapi Boateng tampak begitu kesal kepadanya. Bek yang disebut-sebut sebagai biang kegagalan Bayern saat disingkirkan Barcelona di Liga Champions itu tak kuasa menahan emosi. Sedangkan sang striker terlihat lebih tenang.
Beruntung, perseteruan lebih lanjut tak terjadi, karena keduanya dipisahkan oleh Rafinha, Mehdi Benatia, dan kapten Philipp Lahm. Meskipun Boateng masih belum menerima dengan apa yang telah dilakukan eks striker Borussia Dortmund itu kepadanya.
Guardiola pun menghukum Lewandowski dan Boateng, dengan mengusir keduanya dari sesi latihan. Mereka meninggalkan lapangan dan menuju ruang ganti, sedangkan para pemain Bayern lainnya tetap melanjutkan sesi latihan. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Masalah tidak akan selesai jika kami hanya diam dan mengacuhkan insiden ini. Sehingga kami saling mengeluarkan argumen, dan lima menit berselang, segalanya kembali seperti normal," lanjutnya.
