Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Terkuaknya skandal penyuapan dalam pemilihan tuan rumah Piala Dunia yang menyeret petinggi-petinggi FIFA, membuat spekulasi kelayakan Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 menjadi dipertanyakan.
Kesempatan tersebut ternyata coba dimanfaatkan oleh Inggris melalui Menteri Kebudayaan mereka, John Whittingdale. Menurut dia, jika memang pemilihan Qatar sebagai tuan rumah bermasalah, tentu saja hak tersebut mesti dikembalikan kepada anggota FIFA lainnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pensiunan Dokter Diduga Tewaskan Ratusan Pasien
Kesempatan tersebut ternyata coba dimanfaatkan oleh Inggris melalui Menteri Kebudayaan mereka, John Whittingdale. Menurut dia, jika memang pemilihan Qatar sebagai tuan rumah bermasalah, tentu saja hak tersebut mesti dikembalikan kepada anggota FIFA lainnya.
Inggris sebenarnya sudah mengajukan diri untuk dipilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018. Akan tetapi, mereka kalah dari Rusia dalam tingkatan proses lelang.
Saat ini, Inggris merasa layak untuk menggantikan Qatar sebagai tuan rumah ajang sepakbola paling bergengsi di dunia tersebut, karena memiliki beragam fasilitas yang memadai.
"Tentu saja kami akan menjadi yang terdepan jika FIFA meminta kami untuk menjadi tuan rumah. Kami memiliki fasilitas memadai," kata Whittingdale seperti dilansir
Eurosport
.
"Hal ini tentu akan sangat mengesankan bagi kami, karena kami gagal pada proses sebelumnya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018," ujar dia. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Inggris sebenarnya sudah mengajukan diri untuk dipilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018. Akan tetapi, mereka kalah dari Rusia dalam tingkatan proses lelang.
