Sumber :
- REUTERS/Andres Stapff
VIVA.co.id
-
Striker
tim nasional Uruguay, Edinson Cavani, akhirnya buka suara terkait kasus penangkapan yang menimpa sang ayah, Luis Cavani. Pada tiga hari lalu, Luis mengalami kecelakaan yang menyebabkan seorang pemuda berusia 19 tahun tewas.
Berita yang berkembang ketika itu, Luis kedapatan mengendarai mobil dalam keadaan mabuk. Akibat dari kecelakaan tersebut, kini Luis mendekam di panti rehabilitasi di Uruguay.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Patung 'Buruk Rupa' Suarez Jadi Olok-olok
Baca Juga :
Juventus Punya Alasan Kenapa Ngotot Kejar Cavani
Berita yang berkembang ketika itu, Luis kedapatan mengendarai mobil dalam keadaan mabuk. Akibat dari kecelakaan tersebut, kini Luis mendekam di panti rehabilitasi di Uruguay.
Kejadian yang menimpa Luis tentu saja membuat kondisi psikilogis sang anak menjadi terganggu. Tak heran banya media yang mengaitkan kejadian yang menimpa Luis dengan kartu merah yang diterima pemilik nomor punggung 21 itu saat melawan Chille di perempatfinal Copa America 2015 lalu.
Tak ingin spekulasi isu berkembang semakin liar, Cavani pun akhirnya buka suara. Dia mengaku cukup terpukul dengan kejadian yang menimpa sang ayah, dan berharap kejadian ini bisa segera dilupakan oleh keluarganya.
"Saya rasa apa yang telah terjadi sangat mengerikan. Kami sadar itu adalah sebuah kecelakaan dan kesalahan. Kami harus membiarkan kejadian tersebut berlalu karena memang begitulah hidup," kata Cavani seperti dilansir
Sports English
.
"Kami sangat sedih. Entah bagaimana kami harus melangkah maju. Saya hanya bisa berharap, keluarga kami bisa bertemu kembali dan melupakan kejadian ini," ujar dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kejadian yang menimpa Luis tentu saja membuat kondisi psikilogis sang anak menjadi terganggu. Tak heran banya media yang mengaitkan kejadian yang menimpa Luis dengan kartu merah yang diterima pemilik nomor punggung 21 itu saat melawan Chille di perempatfinal Copa America 2015 lalu.
