- REUTERS/Marcos Brindicci
VIVA.co.id - Pelatih tim nasional Argentina, Gerardo Martino mengaku khawatir, anak asuhnya akan kecewa dan frustasi jika mereka gagal menjadi juara Copa America 2015 melawan tuan rumah Chile.
Dia beralasan, sejauh ini jika melihat penampilan anak asuhnya, tentu saja membuat mereka layak untuk menjadi juara ajang paling bergengsi di Amerika Selatan tersebut. Terlebih dengan sederet pemain bintang, gelar juara sepertinya sudah di depan mata.
"Harapan yang begitu besar untuk menjadi juara membuat kami wajib untuk menang. Kami sudah sangat dekat dengan tujuan itu," ujar Martino seperti dilansir laman resmi CONMEBOL.
"Kekalahan akan membawa kami pada kefrustrasian, sehingga kemenangan menjadi sebuah keharusan," ujar pelatih berusia 52 tahun ini menambahkan.
Partai puncak Copa America 2015 akan dihelat di Estadio Nacional, Santiago, Chile pada Minggu dini hari, 5 Juli 2015. Meski bermain melawan tuan rumah, namun Tim Tango lebih dijagokan untuk memenangi laga tersebut.
Bagi Martino, partai final di Copa America kali ini merupakan kesempatan keduanya. Karena pada 2011 lalu saat melatih Paraguay, dia juga berhasil mencapai partai puncak. Hanya saja, ketika itu anak asuhnya harus mengakui keunggulan Uruguay dengan skor 0-3.
(mus)