Sumber :
VIVA.co.id
- Martunis, anak angkat Cristiano Ronaldo dari Aceh yang kini merumpun di klub muda Sporting Lisbon merupakan sosok anak muda yang pendiam. Namun dibalik sifat pendiamnya, anak muda berusia 17 tahun ini merupakan tipe anak yang rajin.
Kepada
VIVA.co.id
, guru privat bahasa Inggris Martunis, Frilla Geubrina Djufri, mengatakan, anak angkat dari mantan kekasih Irina Shayk itu sangat rajin belajar, namun ia butuh sedikit motivasi.
“Dia rajin, tapi harus sering dikasih motivasi, bukan cuma belajar materi,” ujar dara yang akrab disapa Gebby ini.
Menurutnya, Martunis juga harus diberi dukungan secara emosional. “Misal seperti masukan dan nasehat, Martunis pasti bisa.
Nggak
semua orang dapat kesempatan seperti Martunis, jadi harus kerja keras untuk mencapai target. Hal-hal seperti itu dan dia patuh,” kata Gebby.
Selama mengajari Martunis, kendala yang dialami Gebby menurutnya adalah kesulitan mengajak bocah ‘ajaib’ itu berbicara banyak. Kata dia, Bocah yang 10 tahun lalu selamat dari musibah tsunami itu adalah tipe laki-laki pendiam.
“Kesulitannya mungkin, karena ini belajar bahasa, jadi dituntut untuk bicara banyak,
talkaktive
Baca Juga :
Galaunya Ronaldo di Tengah Pesta Gol Real Madrid
Baca Juga :
100 Ultras Napoli Teror Hotel Pemain Real Madrid
Kepada muridnya itu, Gebby berpesan agar Martunis bekerja keras untuk mencapai semua mimpi-mimpinya. “Mudah-mudahan Martunis bisa berprestasi secara global tapi tetap teguh dengan nilai-nilai lokal. Tetap percaya bahwa kerja keras akan selalu memberi hasil yang terbaik,” kata Gebby.
Halaman Selanjutnya
Kepada muridnya itu, Gebby berpesan agar Martunis bekerja keras untuk mencapai semua mimpi-mimpinya. “Mudah-mudahan Martunis bisa berprestasi secara global tapi tetap teguh dengan nilai-nilai lokal. Tetap percaya bahwa kerja keras akan selalu memberi hasil yang terbaik,” kata Gebby.