VIVA.co.id - Perjalanan negara tetangga, Malaysia dalam kualifikasi Piala Asia 2019 semakin berat. Pasalnya, tim berjuluk "Harimau Malaya" itu kembali tumbang dengan 10 gol tanpa balas.
Juara Piala AFF 2010 itu menelan kekalahan 0-10 saat bertandang ke markas Uni Emirat Arab hari Kamis, 3 September 2015. Hasil ini memperpanjang tren negatif Malaysia sepanjang babak kualifikasi Grup A.
Setelah hanya bisa bermain imbang 1-1 dengan Timor Leste di partai pembuka, Malaysia lalu dipermalukan enam gol tanpa balas ketika Palestina tampil di depan publik di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
Sekarang, Malaysia kembali menelan kekalahan dan hasilnya lebih parah. Artinya, 17 gol telah bersarang ke gawang tim asuhan Dollah Saleh dalam tiga pertandingan awal. Hanya satu gol dan itu pun ke gawang Timor Leste.
"Cukup adalah cukup, kami tak boleh terus bersikap tak acuh terhadap masalah yang kita hadapi. Pecat Dollah Salleh secepat mungkin untuk mengembangkan apapun yang bisa kita lakukan," tulis Penasihat Presiden Federasi Sepakbola Malaysia (FAM), Tunku Ismail Sultan Ibrahim dalam akun Facebooknya.
"Menyelamatkan harga diri kita yang tersisa dan sebelum standar sepakbola kami terus runtuh. Federasi Sepakbola Johor (Johor FA) siap memberikan dana untuk mendatangkan pelatih asing yang cocok untuk melatih tim nasional kita," ujar pria yang juga menjabat sebagai Presiden Johor FA tersebut.
Perbaikan memang patut segera dilakukan oleh Malaysia kalau setidaknya ingin menyelamatkan muka "Harimau Malaya". Namun, usaha mereka tidak akan mudah pasalnya akan Safiq Rahim cs akan menghadapi Arab Saudi dalam laga selanjutnya, 8 September 2015.
(mus)
Malaysia Lega 'Pisah' dari Indonesia di Piala AFF
Malaysia masuk Grup B, Indonesia di 'Grup Neraka' dengan Thailand.
