VIVA.co.id - Meski harus kembali ke Philips Stadion untuk menghadapi mantan klubnya, Memphis Depay tetap merasa relaks dan percaya diri. Kekhawatiran publik penggemar Setan Merah akan runtuhnya mental sang pemain kala harus bertarung di kampung halamannya.
Memphis Depay akan diplot sebagai andalan Manchester United disektor sayap kala bertandang ke markas PSV Eindhoven dalam matchday 1 Grup B Liga Champions pada Rabu dini hari WIB, 16 September 2015.
Melakoni laga tersebut, Memphis punya pandangannya sendiri.
"Untuk bermain melawan mereka dalam rentan waktu yang tak begitu lama (dari momen ia pindah) akan sangat menarik bagi saya," ucap pemain 21 tahun itu.
"Aku di sini selama 10 tahun, jadi itu adalah perasaan khusus bagi saya untuk kembali," kenang Memphis tentang mantan klubnya itu.
Sedangkan pelatih PSV, Phillip Cocu punya pendapat yang berbeda mengenai performa Memphis saat ini. "Terkadang momen ini akan sulit pada awalnya, tetapi dalam beberapa bulan kedepan dia akan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi," ungkap mantan penggawa timnas Belanda tersebut.
"Dia masih perlu waktu untuk tumbuh, seperti pemain baru. Tapi dia sangat kuat. Dia juga cepat belajar, tapi jika nantinya dia akan mendapatkan kesempatan tampil gemilang dan cetak gol hal itu pastinya tak disia-siakan oleh MU," kata Cocu yang dikutip WA Today.
Seperti diketahui sebelumnya, hubungan antara PSV dan MU telah berlangsung baik sejak lama, dimana Memphis telah mengikuti jejak pemain bintag seperti Jaap Stam, Ruud van Nistelrooy dan Park Ji-sung yang Hijrah dari Eindhoven ke Old Traffold.
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?
Liga Champions, turnamen sepakbola paling bergengsi di Eropa, menjadi mimpinya para klub elite
