Sumber :
- Reuters/Andrea de Silva
VIVA.co.id
- Komite etik FIFA menjatuhkan larangan seumur hidup bagi mantan presiden Concacaf Jack Warner dari semua aktivitas sepakbola, karena tuduhan penyalahgunaan posisinya dalam organisasi itu.
Dilansir dari Mirror , Rabu, 30 September 2015, komite etik menyebut Warner yang juga anggota komite eksekutif FIFA, telah melakukan penyimpangan yang terus berlanjut dan berulangkali, selama menjabat sebagai pejabat di berbagai level FIFA dan Concacaf.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir dari Mirror , Rabu, 30 September 2015, komite etik menyebut Warner yang juga anggota komite eksekutif FIFA, telah melakukan penyimpangan yang terus berlanjut dan berulangkali, selama menjabat sebagai pejabat di berbagai level FIFA dan Concacaf.
Warner yang kini berusia 72 tahun sedang berusaha keras menghindari ekstradisi ke Amerika Serikat (AS), terkait tuduhan korupsi. Dia juga membantah tuduhan korupsi dengan menerima suap saat menjabat.
"Keputusan diambil berdasarkan penyelidikan oleh komite etik, menyusul laporan terkait penyelidikan terhadap proses penentuan tuan rumah Piala Dunia 2018/2022.
Ketua badan penyelidik komite etik FIFA, Cornel Borbely yang baru menjabat pada Desember 2014, segera membuka penyelidikan terkait aktivitas Warner pada Januari 2015.
Pada pernyataan resmi komite etik, disebutkan bahwa Warner dalam posisinya sebagai pejabat sepakbola, adalah pemain kunci dalam skema yang melibatkan penawaran, penerimaan dan pemberian pembayaran ilegal.
Halaman Selanjutnya
Warner yang kini berusia 72 tahun sedang berusaha keras menghindari ekstradisi ke Amerika Serikat (AS), terkait tuduhan korupsi. Dia juga membantah tuduhan korupsi dengan menerima suap saat menjabat.
