Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id -
Keamanan Prancis menjadi sorotan dunia, menyusul insiden berdarah di Paris pada Jumat 13 November 2015. Walau begitu, Prancis tetap yakin bisa menjadi tuan rumah yang baik untuk ajang Piala Eropa 2016.
Insiden penembakan dan pengeboman yang terjadi di tujuh lokasi yang berbeda di Paris, cukup menggemparkan dunia. Aksi keji tersebut merenggut ratusan jiwa, hingga Prancis memasang status darurat.
Baca Juga :
Operasi Kiper Muda Inggris Berjalan Lancar
Baca Juga :
Drama 6 Gol, Prancis Kalahkan Rusia
“Kami akan membuat putusan yang dibutuhkan agar putaran final Piala Eropa nanti akan bisa dilangsungkan dengan kondisi keamanan terbaik,” ujar Lambert kepada RTL.
“Keamanan di stadion bekerja dengan baik. Namun, tingkat kerawanan lebih tinggi terjadi di jalanan dan tempat-tempat kerumunan. Membatalkan Piala Eropa 2016 hanya akan membuat kita mengikuti keinginan pembuat teror itu,” sambungnya.
Halaman Selanjutnya
“Keamanan di stadion bekerja dengan baik. Namun, tingkat kerawanan lebih tinggi terjadi di jalanan dan tempat-tempat kerumunan. Membatalkan Piala Eropa 2016 hanya akan membuat kita mengikuti keinginan pembuat teror itu,” sambungnya.