- UEFA.com
VIVA.co.id - Manchester United terancam tak lagi mendapat tempat di Liga Champions musim depan. Dua kali tak masuk kompetisi bergengsi Eropa, itu dalam dua musim terakhir, menjadi kondisi memalukan sekaligus buruk bagi keuangan klub, karena hilangnya pemasukan besar.
Di Italia ada AC Milan, yang juga memiliki nasib seperti Setan Merah. Dilansir dari Mirror pada Jumat, 29 Januari 2016, beberapa klub mulai kasak-kusuk merancang konspirasi. Mereka ingin ada hak khusus bagi klub-klub berstatus elite, untuk selalu memperoleh tempat di Liga Champions.
UEFA telah menolak untuk menutup kemungkinan lolosnya konspirasi yang bakal mendiskriminasi klub-klub non elite itu. Artinya harapan klub-klub kaya bisa terwujud. Jatah istimewa yang menjamin tempat di Liga Champions, yang tidak tergantung pada pencapaian mereka di liga domestik.
Usulan disebut telah disampaikan oleh Asosiasi Klub Eropa, yang hanya beranggotakan klub-klub senior, seperti Manchester United, Chelsea dan AC Milan. Mereka ingn rencana bisa mulai diimplementasikan pada 2018.
"UEFA secara berkala melakukan peninjauan format kompetisi, berkonsultasi dengan para pemegang saham, termasuk Asosiasi Klub Eropa. Belum ada proposal konkret saat ini, di mana kami baru saja memulai periode kompetisi tiga tahun yang baru (2015-2018)," kata juru bicara UEFA.
Apabila terlaksana, maka peluang klub-klub kecil yang sukses meningkatkan performa, seperti Leicester City di Premier League musim ini, bakal semakin kecil untuk bisa mencicipi nikmatnya pemasukan dari Liga Champions, baik dari hadiah maupun pemasukan lain seperti penjualan tiket.
Klub-klub elit itu, disebut akan memanfaatkan kevakuman yang terjadi di EUFA, akibat skandal korupsi yang sedang membeli asosasi sepakbola Eropa itu. Sementara olahraga semestinya lepas dari politik, sepakbola Eropa justru hendak meresmikan diskriminasi. (ren)
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?
Liga Champions, turnamen sepakbola paling bergengsi di Eropa, menjadi mimpinya para klub elite
