Sumber :
- REUTERS/Philippe Wojazer
VIVA.co.id - Seorang korban rasial diundang oleh Paris Saint-Germain (PSG), untuk menyaksikan langsung laga Liga Champions melawan Chelsea, pekan depan. Souleyamane Sylla jadi korban rasial dari pendukung Chelsea, saat bertandang ke Parc Des Princes, 18 Februari 2015.
Baca Juga :
Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
Ketika ia naik kereta dan ingin menonton laga PSG vs Chelsea, tahun lalu, Sylla diteriaki oleh beberapa pendukung The Blues. "Kami rasis,kami rasis, dan itulah cara kita suka," teriakan pendukung Chelsea di dalam kereta.
Foxsport melaporkan, Chelsea kemudian mengutuk kejadian tersebut dan memberikan hukuman kepada lima pedukungnya. Mereka dilarang masuk ke stadion selama lima tahun, baik di dalam maupun luar negeri.
Baca Juga :
Legenda Real Madrid Bela Ramos, Kasihani Karius
Akibat kejadian tersebut Sylla trauma dan harus mengambil cuti 6 bulan dari pekerjaannya. Ia pernah menolak undangan Chelsea, untuk langsung datang ke London pada Maret 2015.
Pengacara Sylla, Jim Michel-Gabriel, mengatakan, PSG telah mengundang kliennya itu untuk menyaksikan langsung di Stadion Parc des Princes.
"Ia telah memutuskan untuk pergi ke pertandingan. Ia merasa baik-baik saja. Namun, ia pergi ke dokter seminggu sekali, karena ia berpikir apa yang terjadi tahun lalu," kata Sylla, Rabu 10 Februari 2016.
Sementara itu, alokasi tiket untuk Chelsea pun berkurang, dari 1.400 menjadi 700. Hal itu lantaran adanya insiden bom Paris dan kasus Sylla. (one)
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?
Liga Champions, turnamen sepakbola paling bergengsi di Eropa, menjadi mimpinya para klub elite
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
