VIVAnews - Bangkitnya serigala-serigala Roma. Partai kontra Chelsea di match day 4 ternyata dapat dijadikan momen bagi kebangkitan AS Roma. Tak tangung-tanggung, The Blues yang dijadikan tumbal Giallorossi.
Sebelumnya, AS Roma memang bak serigala ompong. Kekalahan demi kekalahan dituai Roma. Bahkan di Seri A, Giallorossi hanya mampu nangkring di peringkat 11.
Namun tak pantas jika orang Roma mudah menyerah. Dan itu dibuktikan tim besutan Luciano Spallletti saat menekuk Chelsea 3-1 di Stadion Olimpico, Roma, Rabu, 5 November 2008 tadi.
Kebangkitan serigala-serigala Roma itu juga dikumandangkan sang jenderal lapangan tengah Roma, Daniele De Rossi. Menurut gelandang calon pengganti Totti sebagai pangeran Roma itu, kemenangan itu dituai karena permainan agresif dan mental baja yang diperlihatkan pemain Roma.
"Taktik tidak terlalu berpengaruh bagi lawan," ujar gelandang 25 tahun itu seperti dilansir Goal.
"Saya lebih melihat faktor mental baja yang kami perlihatkan selama 90 menit menjadi kuncinya," lanjut De Rossi.
Kemenangan ini memang sangat berarti bagi Francesco Totti cs. Selain mampu membangkitkan semangat juang khas Roma, hasil itu juga membuat peluang Roma di Liga Champions kembali terbuka.
Dalam kesempatan itu, De Rossi juga mengakui Liga Champions musim ini memang lebih berat bagi Roma. Pasalnya, partai final Liga Champions musim ini akan digelar di ibu kota Italia itu.
Ingin Duet Lagi di Pilkada Jatim, Khofifah Akui Merasa Nyaman dan Produktif bersama Emil
Khofifah Indar Parawansa mengakui merasa nyaman dan produktif bersama Emil Elestianto Dardak sehingga dia memohon doa restu untuk kembali berproses dalam Pilkada Jatim.
