Sumber :
- REUTERS/Tony Gentile
VIVA.co.id - Misi mustahil diusung AS Roma kala bertandang ke Santiago Bernabeu, markas Real Madrid, di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa 8 Maret 2016 atau Rabu dini hari WIB. Agar bisa lolos ke perempatfinal, Roma harus menang dengan skor 3-0.
Disebut mustahil karena secara kualitas tim, Madrid jauh lebih unggul. Situasi bagi Roma semakin sulit lantaran ada tiga pemain pilar yang harus absen.
Baca Juga :
Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
Antonio Rudiger, Daniele De Rossi, dan Radja Nainggolan, mengalami cedera serius dan terpaksa menonton rekan-rekannya bertanding.
Meski begitu, gelandang andalan Roma, Miralem Pjanic, masih merasa yakin timnya bisa membalikkan keadaan. Pjanic menuturkan Roma bakal memanfaatkan setiap kesalahan Madrid dengan efektif.
"Kami kalah 0-2 di kandang, hasil yang mengecewakan. Laga pasti akan berlangsung dalam level tinggi, penentunya adalah setiap detail saat bermain dan jika melakukan kesalahan, Madrid pasti bakal memberikan ganjaran," terang Pjanic.
Pemain 25 tahun tersebut tak menampik saat ini Roma butuh mukjizat demi bisa lolos ke perempatfinal. Menurut Pjanic, mukjizat tersebut bisa saja datang di pertandingan nanti.
"Kami mencari sebuah keajaiban karena di sepakbola semua masih mungkin. Kami sudah mencatatkan hasil imbang melawan Barcelona yang berstatus juara bertahan," ujar Pjanic kepada Magazine Champions League.
Halaman Selanjutnya
"Kami kalah 0-2 di kandang, hasil yang mengecewakan. Laga pasti akan berlangsung dalam level tinggi, penentunya adalah setiap detail saat bermain dan jika melakukan kesalahan, Madrid pasti bakal memberikan ganjaran," terang Pjanic.
