Sumber :
- zimbio
VIVA.co.id
- Pengakuan mengejutkan datang dari mantan bintang Paris Saint-Germain, Ezequiel Lavezzi. Baru saja bergabung dengan tim Liga Super China (CSL), Hebei China Fortune, pemain ini menilai Ligue 1 Prancis sebagai kompetisi yang membosankan.
Laju PSG di Ligue 1 memang sulit ditandingi. Tim besutan Laurent Blanc itu baru saja memastikan gelar ke-4 secara beruntun, usai menggasak tuan rumah Troyes 9-0, akhir pekan lalu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Raiola Bantah Rumor Hengkang Matuidi ke Juventus
Baca Juga :
Ibra Ogah Berhubungan Intim Jelang Tanding
Laju PSG di Ligue 1 memang sulit ditandingi. Tim besutan Laurent Blanc itu baru saja memastikan gelar ke-4 secara beruntun, usai menggasak tuan rumah Troyes 9-0, akhir pekan lalu.
PSG sudah memastikan gelar, meski liga masih menyisakan 8 pertandingan. Selisih 25 poin dengan peringkat 2, AS Monaco sudah tak mungkin dikejar.
"Saya tak menyukai Ligue 1. Saya tak merasa termotivasi. Itu hal yang sesungguhnya. PSG terlalu kuat jika dibandingkan dengan tim lain. Saya sama sekali tak merasakan tekanan dalam pertandingan," kata Lavezzi seperti dilansir
L'Equipe
.
"Hal berbeda terjadi di Italia. Kalian punya 8
big match
dalam semusim, tapi di Prancis hanya ada 2," lanjut pemain internasional Argentina ini.
Lavezzi bergabung dengan PSG di musim panas 2012, usai hengkang dari Napoli. Sejak saat itu, pemain 30 tahun ini mengaku kekurangan motivasi.
"Waktu berlalu. Saya kehilangan motivasi dan saya kehilangan tempat. Saat saya di PSG, saya harus selalu tampil lebih ke depan, dan saya tak selalu seperti itu. Pengecualian ada di Liga Champions, di mana saya masih termotivasi," ucapnya.
Lavezzi memutuskan bergabung dengan Hebei China Fortune pada 17 Februari 2016. Dia menandatangani kontrak selama 2 tahun. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
PSG sudah memastikan gelar, meski liga masih menyisakan 8 pertandingan. Selisih 25 poin dengan peringkat 2, AS Monaco sudah tak mungkin dikejar.
