- Reuters / Phil Noble
VIVA.co.id - Partai semifinal Liga Champions akan menjadi reuni untuk manajer Manchester City, Manuel Pellegrini. Pelatih asal Chile ini akan bertemu dengan Real Madrid, tim yang dilatihnya di musim 2009/10.
Pellegrini hanya bertahan semusim di Santiago Bernabeu, karena gagal menyumbangkan satu pun trofi. Dia pun dipecat di akhir musim. Ketika ditanya, apakah akan memanfaatkan momen ini untuk membalas dendam, Pellegrini memilih untuk bersikap kalem.
"(Membalas dendam) bukanlah motivasi ekstra. Motivasi saya adalah bermain di semifinal Liga Champions," kata Pellegrini seperti dilansir Soccerway.
"Ini adalah undian yang sulit. Terlepas dari tim mana yang kami hadapi, ini akan jadi laga yang sulit. Kemungkinan untuk lolos sama besar, dan kami berharap bisa tampil bagus melawan tim besar," lanjut manajer 62 tahun ini.
Selain tampil di Liga Champions, ManCity juga tengah berjuang mengamankan posisi 4 besar Premier League. Sebelum melawan Madrid, The Citizens bakal berhadapan dengan Chelsea, Newcastle United, dan Stoke City di Premier League.
"Kami tak perlu memprioritaskan apapun. Kami akan tampil dalam 3 pertandingan Premier League, sebelum kembali beraksi di Liga Champions," tutur Pellegrini.
"Cara terbaik adalah dengan memenangkan pertandingan, sehingga bisa membuat kami percaya diri. Target kami adalah merebut 9 poin di Premier League," tegasnya.
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?
Liga Champions, turnamen sepakbola paling bergengsi di Eropa, menjadi mimpinya para klub elite
