- mirror.co.uk
VIVA.co.id – Dunia sepakbola dikejutkan dengan meninggalnya pesepakbola Argentina, Michael Favre. Pemain 24 tahun ini tewas, saat membela San Jorge de Villa Elisa, ketika menghadapi Defensores de Colon di Colon Departmental League.
Sebelumnya, Favre dinyatakan meninggal, karena terkena dua pukulan dari pemain lawan. Namun, berdasarkan hasil otopsi, ditemukan penyebab sebenarnya kematian Favre.
(Baca juga: Kepala Dipukul Lawan, Pemain Argentina Tewas di Lapangan)
Menurut laporan Oro Verdy, kematian Favre karena masalah jantung yang belum didiagnosis. Dengan demikian, dua pemain Defensores yang sebelumnya terlibat dalam insiden ini, bisa dibebaskan.
Dua hantaman dialami Favre di saat melawan Defensores. Yang pertama, kepala Favre tanpa sengaja terkena lutut pemain lawan, Geronimo Quintana. Dia terjatuh, ketika tengah menggiring bola ke sisi kiri lapangan.
Favre sempat bangkit meski merasakan sakit. Dia, bahkan memprotes Quintana yang dianggap bermain kasar. Tapi ketika tengah beradu mulut, tiba-tiba dari samping pemain lain, Favio Larrosa datang dan langsung memukul kepala Favre hingga dia kembali tersungkur dan tidak sanggup bangun lagi.
Melihat kondisi tersebut, tim medis langsung bertindak. Mereka lalu melarikan ayah dua anak tersebut ke rumah sakit dengan ambulans. Nahas, sesampainya di sana, Favre dinyatakan telah meninggal dunia.
Fabio Larrosa dan Geronimo Quintana sempat dibawa ke kantor polisi untuk diminta keterangan. Namun, dua pemain ini akhirnya dibebaskan, setelah penyebab kematian Favre terungkap. (asp)
Olahraga Ini Secara Teratur Bisa Kendalikan Diabetes, Turunkan Berat Badan Hingga Kolesterol
Jurnal Harvard Health Publishing menyatakan dalam penelitiannya bahwa olahraga berperan besar dalam mengendalikan diabetes dan lonjakan gula darah. Apa saja manfaatnya?
