Sumber :
- https://twitter.com/AS_Monaco
VIVA.co.id
- Keputusan Radamel Falcao kembali ke AS Monaco di musim panas 2016-17 ini terbukti tepat. Striker internasional Kolombia ini kembali membuktikan ketajamannya, setelah mengalami masa-masa suram di Inggris.
Dalam dua musim terakhir, Falcao dipinjamkan Monaco ke Manchester United dan Chelsea. Namun, pemain 30 tahun ini gagal menunjukkan performa terbaiknya.
Falcao seolah terlahir kembali musim ini bersama Monaco. Dia sukses mencetak dua gol dalam dua pertandingan di babak 3 kualifikasi Liga Champions, melawan Fenerbahce.
Di leg 1, Falcao mencetak gol saat timnya kalah 1-2. Dan di leg 2 dini hari tadi, mantan bomber Atletico Madrid ini mencetak gol lewat titik penalti, yang membawa Monaco menang 3-1 di Stade Louis II. Monaco pun melenggang ke babak
playoff
dengan agregat 4-3.
Sayang, Falcao mengalami cedera hamstring dan digantikan Guido Carrillo di menit 45. Namun, secara keseluruhan, pelatih Monaco, Leonardo Jardim puas dengan kinerja El Tigre.
"Falcao adalah salah satu striker terbaik di dunia. Saat dia harus ditarik keluar, itu bukan hal yang bagus. Namun, seluruh pemain tetap menunjukkan sikap yang baik dan tampil disiplin. Pemain kami mengontrol permainan di babak kedua, dan melihat laga dari dua leg, Monaco layak untuk lolos," kata Jardim pada
L'Equipe
.
Baca Juga :
AS Monaco Tolak Bawa Pulang Falcao dari Chelsea
Baca Juga :
Mantan Gelandang Chelsea Jadi Direktur Teknis
Baca Juga :
AS Monaco Tolak Permanenkan Stephan El Shaarawy
Liga Champions. Berada di pot non-unggulan, mereka bisa menghadapi lawan tangguh, dari mulai Porto, Manchester City, atau Ajax Amsterdam.
(ren)
Halaman Selanjutnya
Liga Champions. Berada di pot non-unggulan, mereka bisa menghadapi lawan tangguh, dari mulai Porto, Manchester City, atau Ajax Amsterdam.