- REUTERS
VIVA.co.id – Adam Lallana mengungkapkan, timnas Inggris masih dihantui kegagalan menyakitkan di Piala Eropa 2016. Namun Inggris tetap berusaha fokus menatap masa depan bersama manajer anyar Sam Allardyce.
Inggris tersingkir di Piala Eropa 2016 usai ditekuk tim kecil, Islandia 1-2. Kegagalan yang membuat Roy Hodgson mundur dan digantikan Sam Allardyce di posisi manajer.
"Saya pikir, kekalahan ini akan terus menyakiti hati pemain yang terlibat di laga itu," kata gelandang Inggris itu seperti dilansir Skysports, Kamis, 1 September 2016.
"Tapi kami harus melangkah maju, karena cuma ini yang bisa kami lakukan. Kami saat ini memiliki manajer baru. Sehingga yang terpenting kami bisa meraih start bagus."
Setelah kekecewaan di Piala Eropa 2016, Inggris akan kembali berlaga pada akhir pekan ini. Inggris akan melawan Slovakia di kualifikasi Piala Dunia 2018, Minggu besok.
Lallana pun yakin, kegagalan menyakitkan di Piala Eropa 2016 lalu tidak akan merusak mental dan kepercayaan diri para pemain skuat The Three Lions.
"Saya tidak cemas meski Inggris terus dikaitkan dengan kegagalan itu. Sepakbola adalah dunia olahraga. Anda bisa menang atau kalah dalam sebuah pertandingan."
Terbuang dari Liverpool, Adam Lallana Tidak Dendam pada Juergen Klopp
Bagi Adam Lallana, Juergen Klopp adalah manajer terbaik.
