VIVA.co.id – Kabar mengejutkan datang dari James Rodriguez. Ibunda pemain asal Kolombia itu memberikan laporan kepada kepolisian setelah anaknya mendapatkan ancaman pembunuhan via Twitter.
Playmaker Real Madrid itu memutuskan untuk mundur dari skuat Kolombia jelang kualifikasi Piala Dunia 2018 karena bermasalah dengan lutut.
Tetapi, keputusan itu memancing kemarahan di media sosial, dengan tagar #JamesVerguenzaNacional, yang artinya "James adalah sosok nasional yang memalukan" dalam bahasa Spanyol, bermunculan di dunia maya.
Menggunakan tagar yang sama, akun yang berasal Buenos Aires mengeluarkan sebuah ancaman nyata ke arah James.
"Saya akan datang ke rumahmu, saya bersejata, katakan selamat tinggal pada segalanya yang Anda cintai," tulis akun tersebut pada James, dengan mengunggah foto senjata dan peluru.
Tweet ini kabarnya dikeluarkan oleh sekelompok orang yang kerap menghujat selebritis dan tokoh publik dengan tagar yang bisa membuat alis terangkat. Kelompok bernama "Legion Holk" itu juga sempat mengeluarkan #mujergolpeadamujerfeliz, yang artinya "Seorang wanita yang dipukuli adalah seorang wanita yang bahagia".
Meski ancaman pembunuhan lewat Twitter adalah hal yang tidak aneh untuk selebritis, Kolombia punya sejarah kelam terkait reaksi fans yang berujung kekerasan.
Salah satunya adalah insiden pembunuhan Andres Escobar, lima hari setelah Kolombia tersingkir dari Piala Dunia 1994, karena gol bunuh diri pemain tersebut. (ase)
