- Reuters / Stefano Rellandini
VIVA.co.id – Juventus sukses menjaga asa untuk merengkuh treble winner musim ini setelah melaju ke partai puncak Liga Champions. Menjamu AS Monaco di Juventus Stadium, armada Massimiliano Allegri menang dengan skor 2-1 dan membuat agregat menjadi 4-1.
Keberhasilan ini tentu disambut dengan suka cita oleh para penggawa Juve, terutama sang kapten, Gianluigi Buffon. Itu lantaran dia kembali berkesempatan untuk mendapatkan satu-satunya trofi yang belum pernah diraihnya sepanjang karier sepakbolanya.
Buffon dikenal sebagai salah satu pesepakbola tersukses sepanjang sejarah. Seluruh gelar di level klub sudah diraihnya, termasuk membawa Italia juara Piala Dunia pada 2006. Hanya saja, dia belum pernah meraih trofi Liga Champions.
Sebenarnya, Buffon pernah dua kali berkesempatan untuk menjuarai Liga Champions, yakni pada musim 2002/2003 dan 2014/2015. Sayangnya, kala itu dia harus menelan kekalahan dari AC Milan dan Barcelona. Dan dia tak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang didapatnya musim ini.
"Itu (juara) akan berarti sangat banyak bagi saya. Torehan itu akan menjadi kegembiraan terbesar dalam karier saya, bersama dengan Piala Dunia 2006, karena itu akan jadi sebuah. Akhir dari sebuah perjalanan yang dihiasi dengan keberanian dan kerja keras," ujar Buffon seperti dikutip situs resmi UEFA.
"Saya selalu ingin memenangkan itu (Liga Champions) dan saya memiliki keyakinan saya bisa melakukannya bersama tim, penggemar, dan rekan-rekan saya," jelasnya.
Allegri Angkat Bicara soal Dusan Vlahovic yang Kesal karena Diganti
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menegaskan tidak ada masalah dengan Dusan Vlahovic. Striker asal Serbia itu terlihat kesal karena ditarik keluar saat lawan Milan.
