- Reuters/Michael Dalder
VIVA – Bek timnas Italia, Leonardo Bonucci mengkritik kepemimpinan wasit Cuneyt Cakir di laga Italia menghadapi Swedia, Sabtu dini hari tadi, 11 November 2017.
Hidung Bonucci patah karena disikut pemain Swedia, Ola Toivonen saat duel udara kala laga baru berjalan satu menit. Namun, wasit tidak memberikan hukuman apa pun kepada Toivonen.
"Dia (Toivonen) mematahkan hidung saya saat laga baru berjalan 30 detik. Dia seharusnya diusir keluar," kata Bonucci seperti dilansir Soccerway.
"Wasit dengan karakter kuat pasti akan mengusir setidaknya salah satu pemain Swedia," lanjutnya yang mengisyaratkan permainan kasar lawan.
Meski mengalami hidung patah, Bonucci tetap bermain 90 menit penuh di pertandingan yang akhirnya dimenangkan oleh Swedia dengan skor 1-0 tersebut.
Bonucci mengungkapkan, Swedia tidak pantas menang di laga ini. Sebab Italia tidak membiarkan Swedia menciptakan banyak peluang di laga ini.
"Kami tahu Swedia bakal memainkan taktik bola jauh. Dan kami bisa mengatasinya, sehingga mereka menciptakan sangat sedikit peluang," kata Bonucci.
Sementara itu, kekalahan ini membuat Italia terancam tidak lolos ke Piala Dunia 2018. Jika ingin lolos, Italia wajib menang di leg kedua di San Siro, pekan depan. (ase)
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
