- REUTERS
VIVA.co.id – Laga pamungkas Grup A Piala Eropa yang mempertemukan Swiss dan Prancis, disuguhi pemandangan tak lazim dalam sebuah pertandingan sepakbola.
Kejadian tak lazim pertama adalah bocornya bola yang dipakai dalam pertandingan. Tentu ini sentilan keras dari pihak produsen asal Jerman, Adidas, terhadap kualitas bola resmi tersebut.
Lalu, nasib sial dialami tim Swiss. Empat pemain Swiss terpaksa mengganti seragam di tengah pertandingan karena kostum yang mereka pakai tercabik.
Bahkan gelandang mereka yang musim depan bermain untuk Arsenal, Granit Xhaka, sampai harus dua kali mengganti kostum karena alasan yang sama. Jelas, ini menghadirkan pertanyaan terhadap kelayakan kualitas apparel asal Jerman lainnya, Puma, yang menjadi sponsor tim Swiss.
Di Piala Eropa 2016, selain Swiss, Puma menjadi apparel penyedia kostum untuk tim Italia, Slovakia, Republik Ceko dan Austria.
Soal kejadian tersebut, bintang tim nasional Swiss, Xherdan Shaqiri, memberikan komentar yang bernada menyindir untuk Puma. "Saya berharap Puma tidak memproduksi kondom," seperti dilansir Mirror.
Mantan pemain timnas Inggris, Gary Lineker, juga tak mau kalah mengomentari kejadian tersebut. "Saya rasa kostum Swiss terbuat dari kertas. Anda melihat bola bocor dan sobeknya kostum Swiss. Efeisiensi Jerman dipertanyakan," ucapnya