Awal Bagus Timnas U-19 di Piala AFF U-18

Laga Timnas Indonesia U-19 vs Myanmar
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Timnas Indonesia U-19 sudah memulai kiprahnya di ajang Piala AFF U-18. Modal awal yang bagus mampu dipetik. Garuda Nusantara membungkam tuan rumah Myanmar pada laga perdana.

Mantan Kapten Timnas Indonesia U-19, Nurhidayat Gabung Klub Filipina

Tampil di depan publik Stadion Thuwunna, Selasa malam, 5 September 2017, Egy Maulana cs menang tipis 2-1. Kemenangan diraih bukan dengan mudah. Perjuangan keras dilakukan skuat asuhan Indra Sjafri sepanjang 2x45 menit.

Malah pasukan Merah-Putih sempat dibuat ketar-ketir. Di babak pertama mereka ketinggalan 0-1. Beruntung, Timnas U-19 bisa keluar dari tekanan di babak kedua.

Respons PSSI Usai Dokter Gadungan Timnas Indonesia dan Klub Liga 1 Ditangkap

Mereka bangkit dan balik unggul. Egy menjadi pahlawan dengan menyumbang dua gol. Lesakan yang memberikan tiga poin ada di tangan Timnas U-19 dibuat pada injury time, tepatnya menit 90+2.

Masih Ada Kekurangan

Timnas Indonesia U-19 Panggil 34 Pemain Jalani TC Persiapan AFF U-19, Berikut Daftar Lengkapnya!

Meski menang, pelatih mengakui timnya masih memiliki kekurangan. Contohnya, pada babak pertama, Timnas U-19 sempat kesulitan mencetak gol dan malah kecolongan oleh lawan.

Lepas dari itu, Indra tetap bersyukur dengan hasil yang didapat. Dia melihatnya sebagai langkah awal bagus, apalagi yang dihadapi adalah tuan rumah.

"Alhamdulillah kita meraih kemenangan di laga perdana Piala AFF U18, apalagi yang kita lawan tuan rumah. Doa bangsa Indonesia dikabulkan, malam ini kami mampu kalahkan mereka," kata Indra usai pertandingan.

"Di babak pertama kita akui Myanmar lebih unggul dari kita, namun di babak kedua anak-anak mampu bangkit dan menguasai permainan. Tetap masih ada kekurangan dalam tim ini, kita akan segera evaluasi," sambungnya.

Hal senada diungkapkan oleh manajer Timnas U-19, Roni Fauzan. Senang dengan hasil yang didapat, tapi dia langsung mengingatkan tim bahwa ini baru sebuah awal. Masih ada jalan panjang yang terbentang harus dilalui.

"Namun jalan masih panjang. Saya harap anak-anak mampu konsisten agar meraih kemenangan di laga-laga selanjutnya. Mohon doa dan dukungannya selalu agar kami meraih prestasi terbaik alias juara di Piala AFF U-18 ini," kata Roni.

Persembahan untuk Suporter

Egy menjadi penentu kemenangan Timnas U-19 saat mengalahkan Myanmar. Bintang 17 tahun tersebut mencetak gol penyeimbang kedudukan di menit 71, dan gol penentu kemenangan di injury time.

Usai pertandingan, Egy memberikan komentarnya. Egy tahu jika sepakbola Indonesia tengah berkabung, usai meninggalnya Catur Juliantono (32 tahun). Catur meninggal akibat terkena petasan, saat menyaksikan laga uji coba Timnas Indonesia U-22 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, 2 September 2017 lalu.

Kedua gol yang diciptakan, Egy persembahkan untuk keluarga dan almarhum Catur. "Saya bersyukur atas hasil ini. Gol saya persembahkan untuk keluarga suporter Timnas, almarhum Catur Yuliantono," ujar Egy.

"Senang kita bisa memenangkan pertandingan. Kita menang karena ini permainan tim bukan permainan individu saya. Kami sudah pelajari semua permainan Myanmar. Jadi, kami punya formula untuk mengatasi mereka," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya