Saat Para Penembak Jitu Persebaya Gagal Eksekusi Penalti

Bek Persebaya Surabaya, Otavio Dutra, gagal mengeksekusi penalti.
Sumber :
  • VIVA/Rahmad Noto (04-02-18)

VIVA – Drama adu penalti terkadang bisa menyakitkan hati. Para pemain yang dikenal memiliki tendangan akurat, bisa saja gagal melakukan tendangan dari jarak 12 meter. 

FOBI Gelar Kejuaraan Dunia Bertajuk Piala Presiden, 10 Negara Tampil

Termasuk yang terjadi dalam adu penalti antara Persebaya melawan PSMS dalam babak besar Piala Presiden, di Stadion Manahan, Solo, Sabtu 3 Februari 2018. PSMS melaju ke semifinal, usai menang 4-3 (3-3) lewat adu penalti. 

Penendang Persebaya yang gagal melakukan eksekusi, justru tiga di antaranya dikenal sebagai jago tendangan penalti dan penembak jarak jauh. Yaitu Ferinando Pahabol, Irfan Jaya dan Otavio Dutra. 

Bukan Persib Vs Persija, Inilah Duel El Clasico Indonesia Sesungguhnya

Di babak penyisihan grup, Pahabol mencetak gol spektakuler ke gawang Madura United. Tendangan kerasnya dari sudut sempit luar kotak penalti tak bisa dibendung kiper Satria Tama. Tapi, saat adu penalti lawan PSMS, tendangan geledeknya tak keluar. Justru bola  pelan dan berhasil  diblok kiper. 

Nasib apes juga dialami Irfan Jaya dan Dutra. Dua pemain ini sebenarnya andalan Persebaya jika mendapatkan hadiah penalti.

PSMS Medan Tetap All Out Hadapi PSIM Yogyakarta

Di waktu normal, Persebaya mendapatkan hadiah penalti, Dutra dan Irfan Jaya juga terlihat berdiskusi menentukan siapa yang mengambil. Diputuskan, Irfan Jaya yang mengeksekusi dan berhasil membuat kedudukan sama menjadi 1-1. 

Dalam drama adu penalti, keduanya malah gagal. Tendangan keduanya berhasil diblok kiper PSMS, Abdul Rohim.

"Tidak ada yang disalahkan dalam adu penalti seperti ini. Para pemain bintang dunia juga pernah gagal," ujar pemain Persebaya, Fredy Imbiri, yang dalam drama adu penalti bisa membobol gawang PSMS. (mus)


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya