Alasan Bali United Pilih Piala Presiden Ketimbang Piala AFC

Duel Bali United vs Yangon United.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/kye/18.

VIVA – Bali United ditekuk Yangon United dengan skor 1-3 pada laga penyisihan Grup G AFC Cup 2018. Meski bermain di kandang sendiri, Serdadu Tridatu harus mengakui ketangguhan klub asal Myanmar itu. 

Hasil Liga 1: Bali United Lolos ke Championship Series Usai Tekuk Persebaya Surabaya

Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, memang hanya menurunkan pemain lapis kedua pada laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar itu. Widodo mengaku lebih memprioritasakan Piala Presiden dibandingkan Piala Presiden.

"Prioritas kami akan memilih Piala Presiden, karena memang masih ada lima pertandingan lagi (di Piala AFC)," kata Widodo, Rabu 14 Februari 2018.

Terpopuler: Sindiran Suporter Bali United, Media Asing Puji Indonesia

 Ia sudah mafhum akan muncul kritik dari berbagai pihak. Yang pasti, keputusannya itu sudah dikomunikasikan dengan manajemen untuk merebut prioritas yang sudah di depan mata.

"Bayangkan kalau saat melawan Yangon United kami menurunkan tim inti, tapi hasilnya tetap tak memuaskan. Lalu melawan Sriwijaya kami turunkan tim inti juga dan tidak maksimal hasilnya. Nanti kita disalahkan juga. ini akan jadi pertanyaan juga, kenapa tim inti tidak diturunkan atau kenapa tidak turunkan lapis kedua saja," ungkap dia.

Spanduk Sindiran Suporter Bali United untuk Bhayangkara FC: Degradasi Karma 2017

Ada alasan tersendiri saat ini Widodo lebih memfokuskan merebut tiket ke final menemani Persija Jakarta. "Piala Presiden hanya satu kali bermain menuju final. Di Asia, setelah gagal di Liga Champions Asia, masih ada lima pertandingan tersisa Piala AFC" ujarnya.

Ia pun sejalan dengan apa yang dipikirkan oleh pemilik Bali United, Pieter Tanuri, yang menilai kesempatan melaju ke final Piala Presiden merupakan kesempatan berharga.

"Saya ada pesan dan kesan dari owner bahwa ini kesempatan. Bali United ini berumur tiga tahun. Menurut saya, apapun bentuknya, kita pencapaiannya sudah luar biasa. Kita selangkah lagi, kita ambil itu. Kalau mencapai final kita syukuri, tidak berhasil pun tidak apa-apa. Bukan karena iming-iming hadiah yang besar," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya