- VIVA.co.id/Daru Waskita (Yogyakarta)
VIVA – Sempat tampil meyakinkan di dua laga pertama, PS Tira harus menerima kenyataan pahit, usai mengalami kekalahan beruntun di dua pertandingan terakhir Liga 1.
Sebelumnya, PS Tira sempat menahan imbang Persib Bandung dan menang atas Madura United. Tapi kemudian, skuat besutan Rudy Eka Priambada kalah dari Persipura 0-2.
Usai ditekuk Persipura, PS Tira kembali menelan kekalahan 1-4, saat menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Sultan Agung, Jumat sore kemarin.
Cuaca panas saat pertandingan berlangsung, menjadi alasan atas kekalahan ini. Cuaca panas ini yang membuat strategi PS Tira tidak tampil maksimal.
"Transisi dari menyerang ke bertahan sangat lambat. Seharusnya itu dapat diantisipasi. Tapi pemain tampak loyo ,ketika bermain pada cuaca yang panas," ujar Rudy.
"Pemain juga sangat lambat mengantisipasi kecepatan lawan, ketika membawa bola dan kiper sudah maju," tambahnya.
Mantan pelatih Mitra Kukar itu juga memuji kualitas dan kecepatan pemain Persebaya, Da Silva yang mencetak hattrick di pertandingan tersebut.
"Da Silva bermain luar biasa dan untuk pertandingan berikutnya pantas untuk mendapatkan perhatian," ujarnya.
Bungkam Persik Jadi Momentum Kebangkitan Persib Bandung
Tren positif ini diharapkan bisa berlanjut untuk pertandingan berikutnya. Skuad Maung Bandung dijadwalkan menghadapi lawan kuat Bali United.
