Ricuh di Kanjuruhan Jadi Momen Arema FC Introspeksi Diri

Kerusuhan Suporter pada Laga Arema vs Persib
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Pembina Arema FC, Agoes Soerjanto, mengucapkan terima kasih atas koreksi keras yang dilakukan Aremania kepada tim Arema FC. Permintaan evaluasi tim saat menghadapi Persib Bandung, di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Minggu, 15 April 2018 berakhir bentrok.

Merayakan Ulang Tahun ke-89 Persib Bandung

Kericuhan terjadi antara Aremania dengan pihak keamanan. Setelah terlibat bentrok dengan match steward, suporter kembali bentrok dengan polisi. Tembakan gas air mata yang dilakukan polisi membuat ratusan Aremania menjadi korban.

"Kami mohon maaf menyusul hasil seri sekaligus adanya korban dari Aremania. Ini adalah bentuk koreksi yang keras tidak hanya kepada tim, tapi juga manajemen Arema FC," kata Agoes, Senin, 16 April 2018.

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Agoes menyebut, respon keras dan kritikan yang dilakukan Aremania karena rasa cinta kepada timnya. Manajemen mengaku akan mengambil hikmah atas kerusuhan itu. Ia berjanji Arema FC akan segera bangkit dari keterpurukan.

Ricuh suporter usai duel Arema FC kontra Persib Bandung

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

"Mereka memiliki fanatisme yang sangat besar dan mereaksi sangat keras demi prestasi tim. Ini menjadi motivasi kami, untuk segera bangkit," ucap Agoes.

Selain meminta maaf, pembina Arema FC itu juga membesuk beberapa korban Aremania yang masih berada di rumah sakit. Dari 212 korban yang sempat mendapat perawatan tim medis, sisa enam korban yang masih dirawat intensif di beberapa rumah sakit.

"Kami memebesuk Aremania di sejumlah rumah sakit yang telah merawat. Ada enam korban yang masih dirawat, ada yang opname. Kita juga menyediakan posko untuk laporan jika masih ada korban yang membutuhkan pertolongan," kata Agoes.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya