Usut Kerusuhan CEO Arema FC Langsung Pecat Match Steward

CEO Arema FC, Iwan Budianto bersama Yuli Sumpil
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lucky Aditya (21/4/2018)

VIVA – Manajemen Arema FC terus melakukan pengusutan dalam kasus kerusuhan suporter dengan keamanan dalam laga kontra Persib Bandung, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu 15 April 2018.

Lawan Persebaya, Arema FC Berjuang Tanpa Aremania

Keputusan paling mengejutkan dari Chief Executive Officer Arema FC, Iwan Budianto adalah memecat match steward (pengamanan internal) yang bertugas dalam laga itu. Iwan menilai mereka bertugas melebihi kewenangan yang diberikan.

"Kita memutuskan untuk memberhentikan semua match steward. Kita istirahatkan match steward yang bertugas melawan Persib," kata Iwan.

Panpel Arema FC Larang Jakmania Datang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta

Iwan membuat opsi match steward berasal dari perwakilan Aremania. Sebab, ia menilai dengan skema tersebut potensi kerusuhan bisa diantisipasi..

"Karena match steward itu harus ada sesuai aturan operator. Kita akan memberi edukasi ke Aremania menjadi match steward. Mereka akan dibekali agar profesional dalam menjalankan tugas," ucap Iwan.

Tak Hanya Bobotoh dan Jakmania, Aremania dan Bonek Juga Ramaikan Kampanye Anies Baswedan di JIS

Sedangkan terkait sanksi komisi disiplin PSSI berupa denda Rp300 juta dan penutupan tribun timur selama dua laga. Iwan menegaskan Arema FC tidak akan banding.

"Arema ini laki-laki apapun keputusan Komdis kita tidak akan banding, semoga dengan peristiwa kemarin kita sama-sama belajar. Sekarang kita, harus saling memaafkan," tuturnya.

Laga Liga 1, Persebaya Surabaya vs Arema FC

Arema FC Vs Persebaya, Manajemen Bikin Nobar di Kota Malang

Manajemen Arema FC memutuskan laga melawan Persebaya Surabaya digelar tanpa penonton. Laga ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu 27 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2024