- VIVA/Fajar Sodiq (12-02-18)
VIVA – PSMS Medan memiliki jadwal padat di bulan puasa. Mereka akan tampil dalam enam laga saat Ramadan 1439 Hijriah dan itu belum termasuk pertandingan di Piala Indonesia 2018.
Kendati berkompetisi di bulan puasa. Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman, mengungkapkan tidak akan menurunkan porsi intensitas latihan kepada anak asuhnya. Hal tersebut diungkapkannya di Stadion Kebun Bunga, Medan, Selasa kemarin, 15 Mei 2018.
"Seperti yang sudah saya lakukan itu di hari pertama harus adaptasi tapi selanjutnya kita sudah terbiasa. Intensitas juga tidak bisa turun apalagi kompetisi. Harus tidak boleh turun intensitas," ujar pelatih yang kerap disapa Djanur tersebut.
Mantan juru taktik Persib Bandung itu menanggapi jadwal anak asuhnya melawan Sriwijaya FC, pada Jumat 18 Mei 2018, pukul 21.00 WIB. Menurutnya bermain malam pada bulan puasa bukan persoalan mudah.
"Itu akan menjadi handicap tersendiri pertandingan di puasa kedua. Pasti akan menyulitkan, adaptasi dengan perut yang baru siap makan, karena mayoritas anak-anak puasa. Artinya ini bukan persoalan mudah," ujarnya menjelaskan.
Seperti diketahui, PSMS yang saat ini berada di posisi 15 klasemen sementara Liga 1. Skuat Ayam Kinantan harus berjuang meraup poin penuh saat bersua tim penghuni posisi 5 yakni Sriwijaya FC di Stadion Teladan, Medan, agar menjauh dari zona degradasi. (mus)
Jakmania kembali memperlihatkan kreatifitasnya. Suporter Persija Jakarta itu membuat koreografi apik saat hadapi Home United. Sayang, tidak berakhir sesuai dengan harapan.
Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi dari Liga 1 Musim Ini
Persikabo 1973 menjadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga 1 musim 2023/24. Hal tersebut dipastikan usai Laskar Padjadjaran dihajar Persik Kediri 2-5.
