- VIVA/Uga Andriansyah
VIVA – Stadion Teladan, Medan, membara pada Jumat 18 Mei 2018. Tuan rumah, PSMS Medan, akan bersua dengan tim asal Sumatera lainnya, Sriwijaya FC.
Derby Andalas jadi tajuk yang pas untuk duel ini. Pertandingan semakin berwarna ketika melihat fakta bahwa kedua pelatih kepala memiliki hubungan yang erat.
Ya, Djadjang Nurdjaman dan Rahmad Darmawan merupakan kawan lama. Keduanya pernah berkolaborasi ketika menukangi Pelita Jaya pada 2011 lalu.
Saat itu, RD berstatus sebagai pelatih kepala. Lalu, Djadjang merupakan asistennya.
Di masa sekarang, Djanur dan RD (sapaan akrab keduanya) bersaing demi bisa mengantarkan tim asuhannya menjadi yang terbaik. Namun, menurut Djadjang, RD merupakan pelatih yang lebih gemerlap akan prestasi.
"Pelatih lokal, dia yang sarat pengalaman dan paling senior. Secara prestasi, dia lebih gemerlap. Semua tak ragu soal itu," kata Djadjang.
Dengan kehadiran RD, Djadjang mengaku PSMS akan kesulitan menghadapi Sriwijaya. Terlebih, RD didampingi oleh pemain kelas satu di Sriwijaya.
"Materi pemain bintang menumpuk di sana. Ada naturalisasi dan asing yang luar biasa. Ini gambaran tim kuat secara individu," jelas eks pelatih Persib Bandung tersebut. (one)
Jakmania kembali memperlihatkan kreatifitasnya. Suporter Persija Jakarta itu membuat koreografi apik saat hadapi Home United. Sayang, tidak berakhir sesuai dengan harapan.