- VIVA.co.id/Lucky Aditya (Malang)
VIVA – Ketika klub-klub Liga 1 lainnya sudah fokus untuk mendatangkan pemain baru, Arema FC justru memiliki target lain yang berbeda. Fokus terdekat Singo Edan adalah menuntaskan empat laga sisa di putaran pertama Liga 1 dengan kemenangan.
Manajemen Singo Edan ingin tim pelatih dan seluruh pemain bangkit dan menjauh dari zona degradasi. Berada di posisi 15 di klasemen sementara, membuat manajemen khawatir. Sebab, posisi Arema FC masih belum aman dari zona degradasi.
"Karena posisi Arema belum aman dari zona degradasi, fokus utama manajemen adalah memaksimalkan empat laga sisa dulu daripada mendatangkan pemain asing baru," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Empat laga sisa Arema di putaran pertama tergolong berat, yakni menghadapi laga Derby Jatim kontra Persela pada 7 Juli nanti di Stadion Kanjuruhan. Kemudian tandang ke markas runner up sementara Barito Putera di Stadion 17 Mei, pada 11 Juli mendatang.
Setelahnya, Singo Edan akan bermain di kandang, Stadion Kanjuruhan, saat menjamu PS TNI pada 15 Juli. Dan laga terakhir menghadapi tim bertabur bintang Sriwijaya FC, di Stadion Jakabaring, pada 21 Juli mendatang.
"Kenapa kami fokus di laga sisa? Karena Arema belum aman. Kami di posisi 15 dengan poin 15, sedangkan tim di bawah masih saling kejar karena jarak atau selisih poin yang sedikit," ujar Ruddy Widodo.
Ruddy menyebut, manajemen telah bertemu dengan pelatih Arema FC, Milan Petrovic, membahas rencana mendatangkan pemain asing baru pada jendela transfer Liga 1. Meski sudah mengantongi nama pemain asing incaran, Ruddy belum mengetahui kapan pemain tersebut datang ke markas Arema.
"Kami masih belum tahu kapan pemain asing itu datang. Dalam waktu dekat kami akan segera putuskan rencana mendatangkan pemain asing baru. Untuk saat ini kami minta pelatih memaksimalkan pemain yang sudah ada untuk menghadapi empat laga sisa," kata Ruddy. (ase)
