Ada Peran Persela Lamongan di Balik Juara Arema FC

Kapten Arema FC, Hamka Hamzah (kiri) dan pelatih Milomir Seslija
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya (12-04-19)

VIVA – Arema FC berhasil meraih gelar Piala Presiden 2019 usai mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-0 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat, 12 April 2019. Kesuksesan Arema tersebut ternyata ada peran tim asal Jawa Timur lainnya, yakni Persela Lamongan.

Klasemen Liga 1: Klub Raffi Ahmad Kecebur Zona Degradasi

Usut punya usut, menanjaknya performa pemain Arema FC di babak 8 besar hingga final Piala Presiden ternyata terlecut oleh kritikan Aremania. Kritikan itu datang kepada tim saat Arema FC dikalahkan Persela dengan skor 1-0 di babak penyisihan grup E Piala Presiden.

Satu gol semata wayang Persela di pertandingan itu dicetak oleh Washington Brandao. Kekalahan itu membuat Aremania kesal. Lagu kritikan "Maine Kurang Sangar" menggema. Bahkan saat lagu "Salam Satu Jiwa" diputar, Aremania enggan menyanyikannya.

Arema FC Semakin Jauh Dari Zona Degradasi

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, mengungkapkan fakta itu. Bahwa kritikan dari Aremania saat melawan Persela adalah kritik yang membangun. Buktinya, Singo Edan dapat meraih gelar juara untuk kedua kalinya di Piala Presiden setelah sebelumnya tahun 2017.

"Saya berikan kredit ke pemain Arema, mereka tampil heroik setelah kalah melawan Persela. Mereka menunjukkan performa yang meningkat. Ada kritik dan mereka menggunakan kritik untuk membangun kembali tim ini," kata Milo.

Ini Hal Paling Diwaspadai Arema FC dari PSM Makassar

Kapten Arema FC, Hamka Hamzah, turut mengamini pernyataan Milo. Kritikan itu mampu membuat seluruh pemain berbenah. Hasilnya, sejak babak 8 besar hingga partai final, Arema FC tampil begitu perkasa tanpa sekalipun mengalami kekalahan.

"Saya ucapkan banyak terima kasih untuk Aremania dan Aremanita. Bagaimana saat lawan Persela kita kalah, mereka memberikan kritik yang membangun, dan itu bisa membuat kami bangkit," ujar peraih pemain terbaik Piala Presiden 2019 itu.

Setelah meraih kemenangan, seluruh pemain, tim pelatih, dan ofisial Arema FC bersama-sama mengangkat tropi juara itu. Mereka larut dalam kebahagiaan bersama 42 ribu Aremania yang hadir di Stadion Kanjuruhan. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya