- VIVA/Rahmad Noto
VIVA – Madura United (MU) kembali berhadapan dengan Persebaya Surabaya dalam laga babak 8 besar Piala Indonesia 2018/2019. Bentrok dua klub elite asal Jawa Timur ini dipastikan bakal dipenuhi aroma dendam. Sebab, MU adalah tim yang didepak Persebaya di babak semifinal Piala Presiden 2019 lalu.
MU yang diperkuat sejumlah bintang Liga 1 semisal Aleksandar Rakic, Zah Rahan Krangar, Greg Nwokolo, Jaimerson Xavier, hingga Alberto "Beto" Goncalves, secara menyakitkan disingkirkan Persebaya di babak semifinal Piala Presiden 2019. Saat itu, Laskar Sapeh Kerrab kalah dengan agregat 2-4.
Jelang duel sarat gengsi ini, Haruna Soemitro menegaskan tak mau melihat MU kalah lagi. Manajer MU ini melihat pertemuan dengan Persebaya di Piala Indonesia ibarat perbaikan nilai (remedial).
"Ya ini ibarat remidial. Saya pikir remidial yang ketiga atau keempat ini saya bilang tidak boleh gagal. Kalau remidial sampai ketiga dan keempat gagal, ya itu kebangetan," kata Haruna usai pengundian babak delapan besar Piala Indonesia di Hotel Century, Jakarta, Senin, 15 April 2019.
Tak tanggung, MU memasang target juara Piala Indonesia 2018/2019. Target ini dipasang lantaran tim yang menjadi juara akan mendapat tiket lolos langsung di Piala AFC 2020.
"Saya bilang kepada pelatih, ada tiga trofi tahun ini, Piala Presiden, Piala Indonesia dan Liga 1. Satu trofi sudah lewat, tinggal dua lagi itu tidak boleh dilewatkan. Apalagi ada reward (penghargaan) kami tampil di Asia, jadi harus diambil," ujarnya. (ase)