Nasibnya di Persebaya Terancam, Djanur Pasrah

Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman.
Sumber :
  • tvOne/Veros Afif.

VIVA – Kursi pelatih Djadjang Nurdjaman di Persebaya mulai goyang. Hasil imbang 1-1 melawan PSIS Semarang, pada Kamis malam, 30 Mei 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, mengancam posisi pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

Disakiti Mantan, Djanur Soroti Gol Cepat Persib Bandung

Menghadapi ancaman pemecatan itu, Djanur mengaku pasrah dengan keputusan manajemen Persebaya.

"Saya pikir keputusan ada pada manajemen dan Bonek. Ini baru tiga pertandingan, tapi saya serahkan keputusannya ke manajemen," kata Djanur.

Persikabo Vs Persib, Debut Sulit Djadjang Nurdjaman

Yang pasti, diungkapkan Djanur, hasil tiga laga tanpa kemenangan membuat mental pemain Persebaya jatuh. Apalagi, kegagalan meraih tiga poin tidak perlu terjadi karena Bajul Ijo selalu bisa menguasai jalannya pertandingan.

"Imbang di kandang memang rasanya seperti kalah. Semua kecewa, apalagi kami menguasai pertandingan terutama di babak pertama," ucapnya.

Sosok Djadjang Nurdjaman Bikin Persib Bandung Waspadai Persikabo 1973

Sebelumnya, Manajer Persebaya, Candra Wahyudi, langsung bereaksi setelah pertandingan melawan PSIS. Evaluasi pelatih akan dilakukan karena di dua laga kandang, Persebaya gagal meraih kemenangan.

Di laga sebelumnya, Persebaya juga menuai hasil imbang melawan Kalteng Putra pun dengan skor sama 1-1. Kejadiannya hampir serupa seperti saat menjamu PSIS, Bajul Ijo sempat unggul lebih dulu.

Pemain Persikabo 1973

Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi dari Liga 1 Musim Ini

Persikabo 1973 menjadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga 1 musim 2023/24. Hal tersebut dipastikan usai Laskar Padjadjaran dihajar Persik Kediri 2-5.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024