- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Laga Sarat Gengsi dalam lanjutan Liga 1 akan tersaji tengah pekan ini. Persija Jakarta akan menjamu Persib bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu 10 Juli 2019.
Persib dan Persija saat ini memang sama-sama berada di papan bawah klasemen sementara Liga 1. Persib di urutan ke 13 (6 poin), sementara Persija berada di peringkat 14 (5 poin).
Meski demikian, kondisi ini tidak akan mengurangi gengsi laga. Pasalnya, pertandingan ini mempertemukan dua tim bersejarah di kancah sepakbola nasional.
Apalagi Persija saat ini berstatus juara bertahan Liga 1 dan Piala Presiden 2018. Sementara Persib merupakan juara Liga 1 pada tahun 2014 dan Piala Presiden 2015.
Persija Jaga Momentum
Meski berada di bawah Persib di klasemen, grafik permainan Macan Kemayoran sedang meningkat. Persija baru saja meraih kemenangan perdana di Liga 1 saat menekuk PSS Sleman 1-0.
Selain itu, Persija juga baru saja memastikan diri melangkah ke partai final Piala Indonesia setelah menyingkirkan Borneo FC dengan agregat 3-2.
Sebaliknya, Persib saat ini dalam posisi yang tertekan. Mengawali kompetisi dengan kemenangan telak 3-0 atas Persipura, performa Maung Bandung malah menurun.
Dalam lima laga terakhir, Supardi Nasir cs gagal meraih kemenangan. Pada laga terakhir, Persib pun babak belur saat bertamu ke markas Persebaya Surabaya setelah dihujani empat gol tanpa balas.
Rentetan hasil negatif yang dialami Persib siap dimanfaatkan pelatih Persija, Julio Banuelos untuk meraih kemenangan. Dia menegaskan para pemainnya dalam keadaan siap tempur dan bertekad untuk menambah derita tim tamu.
Apalagi, Persija bakal main di SUGBK dan pastinya bakal mendapatkan dukungan penuh dari Jakmania.
"Persiapan sudah maksimal, semua tahu bahwa pertandingan ini penting bagi kedua tim," tegas Julio saat jumpa pers sebelum pertandingan.
"Tapi, kami sebagai tuan rumah akan tambil habis-habisan dan memenangkan pertandingan karena itulah target kami," lanjutnya.
Eks asisten pelatih Luis Milla itu mengaku pemainnya tak terkendala meskipun sebelum laga ini menjalani jadwal yang sangat padat.
"Persiapan kami sangat baik. Memang kami sedang dalam masa yang di mana dalam dua minggu menghadapi empat laga, tapi bukan jadi kendala bagi kami untuk bisa melakukan persiapan maksimal," ucapnya.
Di saat yang sama, asisten pelatih Persija, Eduardo Perez, menegaskan, armada Macan Kemayoran tak boleh terlena dengan kondisi Persib saat ini.
"Persib dan Persija seperti El Clasico, saya tahu itu. Saya juga tahu sebelumya Persib kalah dari Persebaya," kata Eduardo di Lapangan TNI AU Halim, Jakarta, Senin 8 Juli 2019.
"Tapi, laga nanti jelas jauh berbeda. Ini pertandingan besar dan rivalitas tinggi. Tentu saja Persib datang dengan keinginan menang dan kami juga ingin menang. Saya harap dan yakin nanti akan menjadi laga yang menarik," ujarnya.
Duel Persija vs Persib dari tahun ke tahun selalu berjalan ketat. Pada musim lalu, kedua tim saling mengalahkan. Jika dihitung sejak 1995 saat bernama Liga Indonesia, Persija dan Persib sudah melakoni 41 pertandingan.
Bicara soal rekor pertemuan, Persija masih unggul jauh atas Persib. Mereka sudah memenangi 17 pertemuan dengan tim Maung Bandung. Sedangakan Persib baru mengoleksi tujuh kemenangan. Adapun 16 laga sisanya berakhir imbang.
Persib Tak Mau Ulangi Kesalahan
Semenyata itu, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengaku timnya sudah melakukan evaluasi secara keseluruhan usai dihajar Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat 5 Juli 2019.
Eks pelatih PSM Makassar itu mengatakan bahwa permainan anak asuhnya saat menghadapi Bajul Ijo memang tidak sesuai rencana. Sehingga, kondisi tersebut mampu dimanfaatkan oleh tim lawan.
"Evaluasi sudah dilakukan dan semua sepakat permainan kami tidak sesuai dengan rencana sehingga mereka mudah mencetak gol. Pemain sudah melakukan analisis dan mengulas semuanya," ujar Robert di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu 7 Juli 2019.
Evaluasi dilakukan Skuat Maung Bandung agar di pertandingan selanjutnya bisa lebih baik lagi. Apalagi, Persib akan ditunggu musuh bebuyutannya Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu 10 Juli 2019.
Robert melihat Persija sebagai tim yang memiliki pemain berkualitas. Makanya, dia meminta Supardi Nasir cs untuk tampil lebih baik lagi dari laga sebelumnya.
"Persija juga tim dengan cara menyerang yang berbeda pula dengan Persebaya. Tapi mereka tetap tim yang berkualitas dan kami harus lebih padu, lebih tangguh dan bermain dengan mentalitas yang lebih kuat di lapangan," jelasnya.
"Pemain Persib sudah paham mereka harus mengeluarkan kemampuan lebih dari laga sebelumnya," lanjut Robert.
Di saat yang sama, Persib mendapat kabar baik jelang laga nanti. Pasalnya, bek andalannya, Achmad Jufriyanto kemungkinan besar bisa diturunkan.
Pemain yang akrab disapa Jupe itu sebelumnya mengalami cedera dibagian paha. Dia pun absen didua pertandingan terakhir melawan Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya.
Pelatih Persib, Robert Alberts, menuturkan bahwa kondisi Jupe menunjukkan perkembangan positif. Dia pun memastikan mantan pemain Sriwijaya FC bakal masuk dalam rombongan tim ke Jakarta.
"Jupe mengonfirmasi hari ini dia sudah dalam kondisi tubuh yang baik jadi kami akan membawanya ke Jakarta. Dengan harapan dalam dua laga ke depan dia ada dalam tim, setidaknya masuk dalam skuat (DSP)," tutur Robert di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu 7 Juli 2019.
