- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – ?Persebaya Surabaya berhasil lolos ke final Piala Gubernur Jawa Timur, usai mengalahkan Arema FC dengan skor 4-2 di Stadion Supriyadi, Blitar, pada Selasa, 18 Februari 2020. Pertandingan Super Derby Jatim ini berjalan ketat.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengatakan bahwa kunci kemenangan timnya adalah kesabaran. Sempat tertinggal 0-1 terlebih dahulu, Bajul Ijo akhirnya mampu keluar sebagai pemenang dalam laga ini.
(Baca juga: Polisi Terus Kejar Pelaku Pembakaran Motor Suporter di Blitar)
"Beruntung dengan kesabaran anak-anak bisa mencetak gol dan menang. Arema bermain rapi dan bagus meski hanya bermain dengan 10 pemain," kata Aji Santoso.
Mantan pelatih Arema FC itu mengakui, memang sejak Arema bermain dengan 10 pemain posisi Persebaya diuntungkan. Sebab, Bajul Ijo unggul dari segi jumlah pemain. Keuntungan inilah yang coba dimanfaatkan oleh Persebaya.
"Jujur mereka bermain dengan 10 pemain, menjadi keunggulan buat kami. Karena setelah itu kami mendominasi jalannya pertandingan. Tapi tetap Arema bukanlah tim yang mudah dikalahkan," ujar Aji Santoso.
Aji mengatakan, ada beberapa catatan evaluasi timnya pasca melawan Arema. Di antaranya konsentrasi pemain yang menurun di akhir babak kedua. Hasilnya setelah unggul 4-1, Arema mampu memperkecil kedudukan menjadi 4-2.
"Yang jelas setelah kita unggul 4-1 pemain mulai hilang konsentrasi. Ini masih pramusim, tapi nanti di Liga ini tidak boleh terjadi kembali," tutur Aji Santoso.
