- ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/ama.
VIVA – Derby Ibukota antara Bhayangkara FC kontra Persija Jakarta, Sabtu 14 Maret 2020, di Stadion PTIK, Melawai, dipastikan bisa dihadiri dengan penonton. Operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru, telah merestui partai itu digelar dengan penonton.
Direktur LIB, Cucu Somantri, menegaskan duel itu bisa dihadiri penonton. Pernyataan Cucu menjawab kekhawatiran Bhayangkara kontra Persija yang digelar tanpa penonton.
Apalagi, sebelumnya Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan larangan mengadakan event yang dihadiri banyak orang terkait antisipasi penyebaran virus corona COVID-19.
Laga Persija sebelumnya, sudah menjadi imbas dari kebijakan tersebut. Macan Kemayoran harus menunda pertandingan pekan kedua kontra Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu 7 Maret 2020.
Terlebih, manajemen Bhayangkara sebelumnya juga telah mengajukan surat permohonan pelaksanaan pertandingan melawan Persija tanpa penomton.
Cucu mengatakan, pihaknya merestui laga Bhayangkara kontra Persija terbuka untuk penonton lantaran belum ada imbauan dari Kementerian kesehatan (Kemenkes).
Selain itu, Cucu beralasan pemerintah juga sudah membuat langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan penyebaran wabah virus corona. Salah satunya dengan merelokasi rumah sakit khusus virus corona di Pulau Galang, Batam.
"Itu yang terinfeksi virus corona bukan di Jakarta, tapi orang yang baru datang dari luar diperiksa dan direlokasikan ke rumah sakit di daerah Pulau Galang, Batam. Jadi, jangan dibikin takut orang Jakarta tidak bisa keluar," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan berharap laga Bhayangkara vs Persija di Stadion PTIK, tetap bisa dilangsungkan. Namun, panitia penyelenggara pertandingan tetap harus mendapatkan izin keramaian dari pihak kepolisian.
"PSSI sejauh ini tidak memberikan imbauan bahwa Liga 1 digelar tanpa penonton. Kemarin, juga seharusnya waktu Persija lawan Persebaya harusnya tetap bergulir dengan penonton, pendukung Persebaya pun kami upayakan hadir," kata Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
