- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc.
VIVA – Manajemen Persija Jakarta memutuskan untuk meliburkan tim dari aktivitas selama tujuh hari ke depan terhitung sejak 15 Maret 2020. Kebijakan itu diambil menyusul maraknya wabah virus corona COVID-19. Lalu apa yang para pemain lakukan selama periode ini?
Libur kali ini bukan menjadi momen untuk bersantai, sebab pelatih Macan Kemayoran, Sergio Farias memberikan instruksi khusus kepada para pemain saat Liga 1 2020 ditunda. Dia berpesan agar penggawa Macan Kemayoran tetap berlatih meski berada di rumah masing-masing.
"Seminggu ini tidak ada kegiatan untuk seluruh pemain dan staf. Setiap orang harus menghormati federasi (PSSI) dan pemerintah. Hal itu agar mencegah penyebaran virus corona dengan menghindari aktivitas apapun di area publik," kata Farias, dalam laman resmi klub.
Palang pintu Persija U-18, Uchida Sudirman misalnya. Untuk mempertahankan fisiknya, dia menjalani latihan mandiri di rumah. Dia tidak ingin berleha-leha meski tidak ada aktivitas sepakbola selama satu pekan.
“Selain aktivitas belajar di rumah karena sekolah juga libur, saya juga latihan di rumah sesuai sama yang diberikan pelatih. Semuanya saya lakukan,” ujar Uchida.
Hal serupa juga diterapkan oleh seniornya, Shahar Ginanjar. Untuk menu latihan sendiri, sang penjaga gawang memilih latihan kardio untuk menjaga daya tahan tubuh.
“Latihan sendiri itu penting bagi saya karena mau bagaimanapun, kondisi badan pasti akan turun karena tidak ada latihan bersama tim. Biasanya saya berlatih kardio,” ujarnya.
Saat kompetisi berhenti sementara, Persija menduduki peringkat kesembilan. Macan Kemayoran mengoleksi empat poin dari dua pertandingan. Pada laga sebelumnya, Marko Simic cs gagal meraih kemenangan saat bertandang ke markas Bhayangkara FC. Persija ditahan 2-2 oleh Bhayangkara.
Baca juga
Lagi, Pemain Juventus Positif Terinfeksi Virus Corona
Bek Valencia Kena Corona, Istri Kasih Ciuman Jarak Jauh
COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus
Kasus konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali meningkat. Per Rabu 13 Desember 2023 tercatat ada sebanyak 131 kasus baru sehingga total kasus aktif 365 kasus.
