- ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.
VIVA – Sudah lebih dari satu bulan kompetisi Liga 1 diliburkan. Hal itu terkait dengan pandemi virus corona COVID19. Sampai saat ini, belum ada kejelasan kapan kompetisi akan dimulai lagi.
Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bisa dihentikan total jika sampai 29 Mei 2020 pemerintah masih memperpanjang masa Kejadian Luar Biasa (KLB). Ditengah ketidakpastian tersebut, muncul wacana menggelar turnamen pengganti jika nantinya kompetisi Liga 1 2020 terpaksa dihentikan.
Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman menanggapi dengan positif. Djanur panggilan akrab Djadjang mengatakan, turnamen tersebut bisa digelar jiak situasi sudah memungkinkan.
"Saya pikir itu ide yang bagus ya. Asal sudah boleh melakukan kegiatan. Untuk mengisi kekosongan agar tidak vakum dan bisa untuk persiapan musim selanjutnya," kata Djanur saat dihubungi VIVA, Rabu, 22 April 2020.
"Ya waktunya dua bulan cukup lah. Kira-kira seperti Piala Presiden formatnya. Bisa digelar di bulan Oktober atau November," tambah mantan pelatih Persib Bandung ini.
Hal yang sama disampaikan oleh pelatih Madura United, Rahmad Darmawan. Ia juga mendukung turamen tersebut.
"Saya rasa kita menyambut baik recana itu, sambil menunggu musim berikutnya," kata RD panggilan akrab Rahmad.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI mengliburkan kompetisi sejak 16 Maret lalu. Ketika itu Liga 1 sudah memasuki pekan ketiga.
Baca juga:
Pesona Ester, Si Penari Perut yang Lebih Tenar dari Istri Ronaldo
Gaya Sultan Ibrahimovic, Pernah Pamer Tabungan Rp5 Triliun?
Cerita Totti dan Istri Cantiknya Hampir Cerai Gara-gara Kucing?
Ditunjuk Jadi Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro: Seperti Kembali ke Rumah
PSIM Yogyakarta menunjuk Seto Nurdiantoro menjadi pelatih kepala untuk Liga 2 musim 2024/2025 mendatang. PSIM Yogyakarta mengumumkan Seto akan kembali menukangi tim.
