Osas Saha ke Timnas Indonesia, Tepikan Persaingan Demi Bangsa

Pemain Tira Persikabo rayakan gol.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/nz.

VIVA – Striker Tira Persikabo, Osas Saha sedang berbahagia. Sebab, namanya masuk ke dalam daftar pemain Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk menjalani pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUBGK), Jakarta pada 5 September 2019.

Mengenal Kehebatan Timnas Guinea U-23, Lawan Timnas Indonesia di Play-off Olimpiade

Sebagai pemain naturalisasi, Osas terhitung lama menanti kesempatan membela Timnas Indonesia. Dia harus lebih dulu membuktikan diri bersama Tira Persikabo di Liga 1 2019. Sejauh ini sudah lima gol yang dia sumbangkan.

Berkat kontribusinya itulah, Tira Persikabo kini bertengger di puncak klasemen sementara. Anak asuh Rahmad Darmawan belum pernah sekalipun menderita kekalahan dari 13 pertandingan yang telah dilakoni.

Erick Thohir Sebut Sepakbola Bukan Permainan 2 Orang, Sindir Marselino Ferdinan?

Untuk posisi penyerang di Timnas Indonesia, Osas tidak sendiri. Masih ada dua pemain lainnya, yakni Alberto Goncalves dan Ferdinan Sinaga yang juga dipanggil oleh pelatih Simon McMenemy untuk menjalani pemusatan latihan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor pada 21 Agustus 2019.

Meski punya dua pesaing di lini depan dalam merebut hati Simon, namun Osas tak ingin terlalu memikirkannya. Menurut dia, Beto dan Ferdinand bukanlah saingan, karena tujuan mereka sama, yakni memberi yang terbaik untuk Timnas Indonesia.

Nathan Tjoe-A-On Paling Dipuji Netizen, Marselino Ferdinan Jadi Sasaran Kritik

"Tidak ada persaingan bagi saya, Beto, dan Ferdinand. Kami sama-sama orang Indonesia, kami memiliki misi yang sama, yaitu memberikan prestasi untuk Timnas Indonesia," kata Osas kepada Vivanews, Kamis 15 Agustus 2019.

Osas mengatakan, yang terpenting saat ini adalah memberikan yang terbaik ketika menjalani pemusatan latihan. Lantas setelah itu biarkan Simon yang melakukan penilaian, siapa yang cocok untuk menjalani skema permainan.

"Saya rasa itu kewenangan pelatih untuk memilih. Karena dia yang tahu apa yang dibutuhkan dalam tim," tutur mantan pemain Persija Jakarta tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya