Stadion Internasional Jakarta Dikebut, Piala Dunia U-20 Jadi Target

Desain Stadion BMW, Jakarta
Sumber :
  • VIVA/Yudhi Maulana

VIVA – Pembangunan Stadion Internasional Jakarta atau yang lebih dikenal Stadion BMW ditargetkan selesai sebelum Piala Dunia U-20 tahun 2021. Sebab, stadion tersebut direncanakan akan menjadi lokasi pertandingan final.

Sri Mulyani Ungkap Pembangunan IKN Sudah Sedot APBN Rp 4,3 Triliun

Indonesia telah mengajukan diri ke FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 edisi selanjutnya. Situasi itu ternyata memacu PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku kontaktor dan pengelola, untuk mempercepat proses pembangunan stadion yang berada di kawasan Sunter, Jakarta Utara tersebut.

Project Director PT Jakpro, Iwan Takwin, mengatakan pihaknya telah diberitahukan Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta bahwa Stadion Internasional Jakarta akan menjadi salah satu kandidat venue untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021.

UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027

Iwan juga menambahkan, sudah ada beberapa perwakilan dari FIFA yang memantau pembangunan Stadion Internasional Jakarta. Makanya, PT Jakpro bertekad menyelesaikan sesuai tenggat waktu yang tetapkan, tanpa mengurangi kualitas.

"Konsep stadion ini pastinya sesuai standar FIFA, karena telah ditargetkan untuk menjadi salah satu kandidat tempat pertandingan final Piala Dunia U-20," kata Iwan kepada wartawan di Jakarta Pusat, Rabu, 21 Agustus 2019.

Moeldoko: Otonomi Daerah Harus Lanjutkan Pembangunan Visi Jokowi

"Oleh FIFA, pembangunan ini terus di monitor, dan dari tim perencanaan kami terus berkomunikasi. Jadi, setelah bangunan selesai sudah tidak masalah lagi," ucapnya.

Sementara itu, untuk pemilihan tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021 rencananya akan diumumkan FIFA pada 23 Oktober 2019 di Shanghai, China. Dalam proses pemilihan, Indonesia bakal bersaing dengan Bahrain-Arab Saudi-Uni Emirat Arab, Myanmar-Thailand, Brasil, dan Peru.

Stadion Internasional Jakarta sendiri juga diproyeksikan sebagai kandang Persija Jakarta. Sudah sejak lama suporter ingin Macan Kemayoran memiliki kandang yang tetap, tidak seperti sekarang ini. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya